Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rocker X Ngeduluin Saipul Jamil dan Indra Bekti (Kasus LGBT)

21 Februari 2016   15:35 Diperbarui: 6 Maret 2016   00:51 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="saipul jamil (dok JPPN)"][/caption]Terlepas benar-tidaknya kasus seks "jeruk makan jeruk" Saipul Jamil dan Indra Bekti, 30 tahun yang silam sudah ada rumor mendesis duluan. Seorang rocker (laki) ternama konon tertangkap basah sedang indehoy dengan sesama laki.

Saksi  bilang bahwa skandal tsb berlangsung dini hari, di sebuah rumah elite di Jl.Kawi, Guntur, Jakarta Selatan. Nggak jauh dari tempat tinggal gue. Terperanjat dong gue! Ah masa dia begitu?!

Waktu itu gue tinggal di wilayah Gembira, Guntur, Jakarta Selatan. Gue masih umur 21 tahun, kuliah di UKI Jakarta Pusat. Itu jaman keemasan rocker Indonesia manggung hampir saben minggu.

"Ah, mustahil!!!" itu reaksi gue pertama dibisiki temen bahwa Mr.Rocker X "konangan" lagi kuda-kudaan sesama jenis. Soalnya, Jaman itu barang langka. Mustahil. Beda kalo sama waria; itu sudah dianggap rahasia umum.

Siapa gerangan Mr.X itu tidak penting. No mention. No initial. Yang jelas, doi adalah rocker ternama, tinggal di Jakarta, salah satu legenda rock Indonesia. Gue sendiri ambil posisi percaya tidak percaya. Bahwa temen gue 100% percaya itu bisa diterima. Soalnya dia denger langsung dari saksi mata. Kebenarannya gue nggak bisa jamin.

&&&

[caption caption="Indra bekti (dok JPPN)"]

[/caption]

&&&

ROCK ON JAKARTA:

Suka nggak suka, musik rock jaman 1980an identik dengan ugal-ugalan, rusuh, mabok, ngegele (ganja), freesex. Tidak terlalu salah sih bila merujuk kepada Mike Jagger dedengkot Band Inggris The Rolling Stones.

Tapi nggak bener-bener amat. Soalnya banyak penggemar musik rock sekedar gemar musiknya, beatnya, liriknya. Jauh dari hobi mabok, ngegele, dan freesex. Tak heran, toko kaset di Aldiron Plaza Blok M Jaksel dan Duta Suara di Jalan Sabang Jakpus selalu rame dikerubuti fans musik rock. Mereka cuman demen musiknya. Nggak lebih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun