Minggu sore, 19-feb-2011. DUA TOKOH Sepak bola sempat diskusi pribadi tentang karir masing masing. Yang satu juara bertahan Ketua PSSI. Yang kedua juara bertahan pelantun lagu "Waka Waka" Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Obrolan penting bocor gara gara penyanyi cantik tsb keceplosan omong kepada turis dari Copen Hagen Swedia. Lalu ditulis dalam blog pribadi turis tsb.
TAK SENGAJA KETEMU
Menurut cerita di blog turis, begini... Nurdin Halid sedang happy tapi palanya klieng klieng akibat pencalonan kembali jadi Ketua PSSI, eh banyak yang sewot. Apalagi hasil pra kualifikasi Kongres PSSI mendepak rival kuat Arifin Panigoro dan George Toisutta, dijegal aturan syarat calon yang terkesan akal bulus. Terus dia minggat sementara, jauuuuuh sekali... Ke Planet Kenthir... Kira2 berjarak1000thn kalo jalan kaki dari Jakarta, 3000thn kalo ngesot.
Sampailah dia di alun alun Al Takdir di Cairoh City of PlanetKenthir. Tapi sepi. Akhirnya narik becak sendiri dari alun alun Al Takdir menuju Pasar Uler. Rilex di Warung Tegal. Dalam keadaan ngos ngosan dia nyruput teh manis panas.
Saking napsunya nenggak teh manis sampe kesenggruk (tersedak)... GROK GROK GROoooK... "Sialan. Baru minum teh masuk ke hidung. Kapok ngadem di Planet Kenthir. Kapok. Kapok. Mau pergi dari sini sekarang juga."
Trio pelayan Warteg, Youly-Indri-Nunik, cengengesan, "YEEE... PERGI AJA SANA. BOSEN LIAT KAMU."
Buru buru dia bayar minuman mau cabut dari Planet Kenthir. Eeeh, tiba tiba ekor matanya menangkap siluet menggoda. Gambaran mahluk menarik di atas tanah dari sorotan matahari. Segera dia tengok... Oooh, my god.
"Hai, Shakiraaaa... Apa kabar? Mari duduk sini. Come on. Come on." Nurdin girang tidak kepalang. Tak dinyana amprok sama Shakira penyanyi top-muda-seksi... perasaan Nurdin IBARAT KUCING MERINDUKAN DENDENG.
Shakira, mengenakan kaos singlet dada rendah, mesem mesem, terus buruan merapatkan kedua tangan ke pinggang agar tidak keliatan bulu kétéknya.
"Yaelah... Mau cabut, cabut aja Om Nurdin. Saya ke sini tadi numpak becak... Mau nyendiri koq."
Jurus rayuan maut Nurdin langsung bekerja, "HUS... Saya ke sini karena punya firasat dapet rejeki nomplok. Ternyata tepat. Kita dipertemukan oleh tuhan di Planet Kenthir yang bikin betah ini. Betah. Betah. Betah. Hehe."
