Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Radiasi Nuklir Fukushima Masih Tinggi, Amanat Kaisar Akihito Disensor TV Jepang

2 April 2012   03:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:08 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

*Amanat Kaisar Akihito pada ulang tahun pertama tragedi Fukushima pada 11 Maret 2012 berbunyi: Radiasi Nuklir Fukushima masih tinggi. Rakyat belum boleh kembali bermukim ke wilayah bencana Nuklir Fukushima 11 Maret 2011. Ini berbeda dengan keterangan pemerintah bahwa radiasi nuklir sudah teratasi sejak tahun lalu. Namun amanat kaisar kepada rakyatnya disensor oleh jaringan televisi Jepang. Warga cemas telah terjadi pertikaian antara kaisar dengan pemerintah. PM Jepang dituding membohongi rakyat tentang kadar radiasi nuklir Fukshima. Pertikaian antar pejabat dibarengi pertikian antar tetangga, dan suami-istri. Sensor kepada rakyat kian ketat.


Memasuki tahun 2012 perkembangan berita bencana nuklir - beserta implikasi politik, sosial, dan ekonomi Jepang - dapat diringkas sbb:


1) Dari The Atlantik: Kaisar Akihito memberi sambutan pada ulang tahun pertama bencana nuklir. Beliau membocorkan kabar bahwa radiasi nuklir berkadar tinggi tidak memungkin warga kembali bermukim di tempat semula. Amanat kepada rakyat ini disensor oleh jaringan televisi Jepang. Rakyat terkesima atas kekurangajaranan jaringan televisi kepada Kaisar Akihito yang merupakan simbol negara Jepang.


2) Dari CBS: bencana nuklir fukushima mengakibatkan jalinan kerja pejabat negara lumpuh, tidak normal. Hal ini disampaikan oleh Penasihat PM Jepang pada Maret 2012.


3) Dari Global Research: secara teknis "meltdown" nuklir Fulushima adalah bencana lebih parah dari Chernobil. Menjadikan lautan sebagai tong sampah terkontaminasi nuklir. Perlu 40 tahun untuk melakukan pembersihan total kontaminasi.


4) Dari Aori Mochizuki pemilik situs Fukushima Dairy: sampah nuklir Fukshima dipaksakan dibagi rata dengan dibuang ke semua wilayah Jepang. Sebagai wujud solidaritas. Namun banyak yang menolak. Orang kantor wajib taat kepada pemerintah tanpa bertanya. Istri di rumah yang memonitor berita maunya pindah ke tempa lain tapi bentrok dengan suami. Warga yang melakukan pembersihan radiasi nuklir di sekitar rumah berujung bentrok dengan tetangga. Ini terjadi karena banyak warga yakin radiasi nuklir cuma khayal belaka, sesuai keterangan pemerintah. Namun banyak kejadian aneh baru baru ini, yaitu: bayi-bayi lahir cacat, korban tewas akibat kanker, dan gangguan kesehatan lain.


Sebagai insinyur dan saksi mata dan sedang naik daun di internet, Iori Mochizuki yakin perlu 40 tahun hingga 75 tahun membersihkan radiasi nuklir Fukushima. Dia baru pindah domisili dari Jepang ke Eropa Tengah demi keselamatan jiwanya.


5) Dari Veterans Today: tentara Amerika di Pangkalan Militer Okinawa Jepang sudah saatnya pindah agar terhindar dari bahaya radiasi nuklir Fukushima.


Di luar 5 poin di atas secara umum banyak pakar dunia mengecam pemerintah Jepang, Amerika, jaringan NHK dan Asahi. Mereka dituding melakukan cover up tentang apa yang sesungguhnya terjadi pada instalasi nuklir Fukushima Daiichi.


Ragile, 01apr2012


:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun