*Setelah saya pelajari berita, opini, dan analisis tentang rencana besar "one world religion" di situs bibliotekapleyades.net. Maka saya sependapat bahwa program PBB untuk menggalang "satu agama dunia" adalah penipuan politis. Sebagai muslim saya merasakan betul bahwa program tersebut mendorong lenyapnya akidah satu tuhan yang maha esa. Dalam hal ini saya sependapat dengan jurnalis kristiani Amerika Constance Cumbey bahwa program tersebut adalah penyembahan kepada antichrist.
Agar tidak salah paham maka perlu saya tegaskan bahwa saya menghormati agama/keyakinan apapun. Namun bila agama saya, islam, dibawa-bawa maka saya akan menanggapi dengan tegas.
Sekedar mengingatkan bahwa kaum elite penguasa dunia sejak berakhir Perang Dunia II gencar melancarkan agenda "one world goverment", "one world religion", "new world order". Dalam hal ini PBB menjadi corong propaganda sekaligus beri fasilitas dan dukungan penuh. Sepintas agenda tersebut amat bagus buat menyatukan semua manusia. Tapi dalam prakteknya akan melahirkan tirani dan penjajahan jenis baru dalam segala bidang, termasuk agama.
Mulanya adalah tokoh spiritual Helena Blavatsky pada sekitar tahun 1875 mendirikan theosophy. Inilah paham agama baru yang berakar dari pagan/berhala. Dia mengaku mendapat bisikan dari roh suci atau master of wisdom. Ketika menerbitkan buku "The Secret Doctrine" maka jelaslah bahwa yang dia pertuhankan adalah lucifer.
Ajaran Helena Blavatsky yang bertumpu pada astrologi dan pantheisme (tuhan berjamaah)- tidak kenal pahala-dosa dan tidak kenal hari pengadilan akhir - kemudian dilanjutkan oleh Alice Bailey, Benjamin Creme, Robert Muller. Inilah cikal bakal New Age yang hendak menyatukan semua agama dengan iming-iming menyambut kedatangan messiah, imam mahdi, krishna, buddha kelima, master of wisdom Lord of Meitreya.
Bagi saya adalah hak mereka punya agama/kepercayaan apapun. Namun perlu saya sampaikan penilaian saya bahwa semua itu penipuan politik kekuasaan dengan bungkus agama. Sekali lagi saya sependapat dengan jurnalis kristiani Constance Cumbey dalam bukunya "The Dangers of Rainbow".
Menurut ulasan-ulasan dalam situs Bibliotekapleyades.net menyebutkan dulu Alice Bailey mendirikan Lucifer Trust buat menduniakan New Age dan theosophy. Belakanan ganti nama Lucis Trust. Di belakang mereka adalah, di antaranya, David Rockefeller, Robert McNamara, Henry Kissinger.
Saya menentang agenda PBB untuk satu agama dunia (one world religion) di bawah asuhan New Age Movement karena jelas berakibat penghapusan agama ibrahim/abrahamic yang monoteisme. Bahwa benar ada titik temu pada semua agama tapi bukan berarti dipaksa melebur jadi satu agama.
Ambisi PBB buat menyatukan satu agama bukan rumor. PBB menyediakan kantor buat Theosophy dan New Age. Bahkan PBB konon memberi anugerah khusus kepada Tibetan Master bernama Jwhal Kuhl. Siapakah Jwhal Kuhl? Dia mahluk halus yang membimbing Alice Bailey. Bersama suaminya, Foster Bailey, adalah pendiri Lucier Trust tahun 1920.
PBB sungguh luar biasa. Mahluk halus Djwhal Kuhl pun diberi anugerah penghargaan! Dibentuk satu agama dunia dengan pusat di Jerusalem? Maaf, no way!!! Mari beragama dan berkeyakinan dengan menjalin kerukunan dan perdamaian.
Lebih lengkapnya sebagai rujukan silakan Anda search di internet dengan kata kunci "lucis trust on bibliotecapleyades", "theosophy on bibliotekapleyades", "new age on bibliotekapleyades".