Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pelacur Media Pilihan Tom Valentine

12 Februari 2012   03:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jelang Valentine Day Perlukah Anugerah Pelacur Media? Kepada siapakah anugerah akan dihadiahkan? Sebentar. Mari simak Nama-nama beken presenter TV & media besar Amerika yang sukses terpilih untuk menerima Media Whore Award. Dengarlah Tom Valentine yang telah memastikan dan sudah mempublish dua hari lalu. Daftar Unggulan jatuh kepada: Sean Hannity, Rush Limbaugh, Bill O'Railly, John Anderson, Wolf Blitzer, Chris Matthews.


Siapakah juara pertama?


Tom Valentine membeberkan kriteria personil yang fit masuk pelacur media. Yaitu mereka yang terang-terangan dan konsisten menyampaikan berita dengan memutarbalikan fakta. Dengan maksud untuk propaganda sesuai pesanan dari majikan. Namanya juga propanganda, fakta dimanipulasi untuk menyesatkan publik. Kemudian membujuk pemirsa agar percaya kepada apa yang mereka sampaikan.

Tidak cuma itu. Orang lain yang tidak sependapat akan dihukum dengan pemberitaan untuk mempermalukan. Alias "demonising anyone else who disagrees, deemed enemy." Pendeknya perkataan mereka hendak disetarakan kitab suci sehingga tidak boleh dibantah. Modalnya adalah fanatisme dan sentimen atas ras dan agama.

Kurang lebih itulah yang dibeberkan oleh Tim Valentine di situs Veterans Today, 9 Februari 2012, judul "Media Whore Award Nominee".

Selanjutnya. Setelah menimbang-nimbang kemudian Tom Valentine menjatuhkan pilihan kepada Chris Matthews sebagai Juara Pertama. Dengan alasan bahwa Chris Matthew adalah juara penipu, paling bejad dan serampangan ketika mengubah sesuatu fakta menjadi jauh amat jauh dari realita. Begitulah kira-kira katanya.

Tapi sayangnya adalah Tom Valentine menjadi penggagas dan panita tunggal. Hanya mewakili diri sendiri. Aha... Mungkin saking bencinya pada kerusakan dahsyah corporate media Amerika. Dia tidak sendirian dalam sikapnya. Banyak warga Amerika sudah muak dengan kebohongan dan tipu muslihat ala FOX NEWS. Sedemikian rupa sehingga warga Amerika tidak tahu mana informasi yang benar dan mana yang palsu. Akibatnya pemirsa jadi tolol dan kehilangan nalar.

Sahabat-sahabat Tom sering mengeluhkan betapa tololnya pemirsa Amerika. Mereka ambil contoh yang amat nyata. Bagaimana bisa mayoritas pemirsa percaya bahwa Gedung WTC roboh oleh penubrukan pesawat yang dibajak teroris Islam melalui aksi bunuh diri? Sementara mereka tau bahwa 7 orang yang dituduh pembajak masih hidup sampai sekarang. Bunuh diri koq masih hidup! Gila bener tololnya, ck ck ck ck.

Nampaknya Tom Valentine hendak menyampaikan pesan kepada dunia bahwa Chris Matthews dan kawan-kawan adalah pelacur media. Yang bikin pemirsa tertipu dan tolol. Dengan demikian maka Foxnews TV Network dianggap brothel (rumah bordil) media. Dan pemiliknya yaitu Rupert Murdock dianggap germo media.

Silakan Anda menilai sendiri.

Tom Valentine: kelahiran 1935, Bisnisman, penulis, idiologi anti kemapanan, bekas host Radio Free Amerika, konstributor Veterans Today. Alamat profile: www.veteranstoday.com/author/valentine/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun