Bergelar Pengiran Istri Hajah Mariam binti Haji Abdul Aziz, dialah bekas istri kedua Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei. Terlahir dengan nama Mariam Bell sungguh berliku jalan hidupnya. Mantan pramugari Royal Brunei Airlines ini dinikahi oleh Sultan pada tahun 1981. 22 tahun kemudian, 2003, dikaruniai 4 anak, dia dicerai. Konon Sultan kurang bahagia karena Mariam ogah pakai kerudung.
Kecewa dicerai membuatnya terjerumus pelampiasan di meja judi kasino. Ke London dan Macau ditemani Fatimah Kumin Lim yang direkrut sebagai bodyguard, pelatih bulu tangkis, dan asisten pribadi. Dari sinilah nampaknya nasib buruk menimpa dirinya bertubi tubi.
Berdarah Brunei-Jepang-Inggris ini diperistri Sultan konon berkat cinta pada pandangan pertama. Pada usia 26 dia jadi istri salah satu orang terkaya di dunia. Apapun terpenuhi kebutuhan materi di negeri kaya: rakyat gratis sekolah, perumahan dan biaya kesehatan. Bukti kekayaan Sultan adalah Istana Nurul Iman di atas tanah seluas 200.000m2, dilengkapi 1888 kamar, 290 toilet. Pun Sultan punya koleksi mobil mewah: 165 Rolls Royce, 300 mobil sports Ferrari.
Setelah Mariam Aziz menjanda tahun 2003.
Tersiar naas kehidupan Mariam Aziz, 55. Dia ditipu teman. Ketika itu di Inggris dia ketemu kawan judi bernama Aviva Amir. Seorang dukun ramal. Kepada teman baru ini Mariam menumpahkan semua isi hati. Termasuk rahasia kehidupannya selama menjadi istri Sultan.
Tapi apes! Aviva Amir melakukan tipu daya sebagai mak comblang love affair. Mariam terjerat dalam pelukan Amir, lelaki yang disodorkan oleh Aviva Amir. Hanya hubungan via telpon dalam satu-dua tahun Mariam kebobolan $2 juta sebagai tanda cinta. Belakangan Mariam curiga, selidiki, dan gila, ternyata Tuan Amir adalah mahluk fiktif. Tidak pernah ada. Semua itu akal bulus Aviva Amir menggunakan suara lelaki merayu Mariam. Dia menyeret si penipu ke Pengadilan London. Uang tak pulang, penipu masuk penjara 5 bulan.
Ada lagi yang gempar, video sex! Tahun 2005.
Entah bagaimana ceritanya beredar video sex antara Mariam Aziz dengan lelaki Mesir berinisial "AH". Disebutkan lokasi kejadian adalah Hotel Marriot London. Konon mereka sedang menikmati Malam Tahun Baru 2004. Untunglah Sultan Brunei segera bertindak. Semua video tsb di internet dihapus Google atas perintah Pengadilan Inggris bahwa itu fitnah.
Maret 2012. Kali ini berperkara dengan Fatimah Kumin Lim, orang terdekat.
Max Malin, pengacara Mariam menuduh Fatimah mencuri kalung dan giwang berlian milik Mariam seharga 12 juta Pound Sterling atau sekitar Rp.170 milyar. Kejadian di rumah Pembroke Gardens Kensington, Inggris. Fatimah pinjam dari anak angkat Mariam, tapi kemudian mengembalikannya dengan perhiasan palsu (imitasi/replika). Dia menjualnya ke pedagang di Geneva Swis seharga £4,9. Fatimah konon mengakui perbuatannya kepada polisi Brunei. Itu demi melunasi hutang Fatimah di meja judi.
Namun Fatimah menyangkal. Dia bilang Mariam yang menyuruhnya menjual perhiasan itu untuk melunasi hutang Mariam di meja judi. Dia bilang Mariam menggunakan nama Fatimah untuk hutang judi kasino.