Mentang-mentang kerja di Jerman seorang laki Indonesia minta operasi plastik. Tujuannya memancungkan hidung agar mirip hidung Der Keiser Franz Beckenbauer. Agar tampang Jerman abis deh. Tapi apes tak dapat ditolak akibat salah pilih dokter bedah.
ceritanya begini.....
Lelaki tersebut berasal dari Jawa namanya Laky Darsem (nama samaran, hehe). Mau manfaatin Tunjangan Kesehatan dari kantor. Saking pinternya dia cari akal agar biaya operasi 50% dari tarif resmi. Lumayan 50% masuk kantong.
Ketemulah dokter indonesia di kota Munich yaitu dr.Herry Jambi Kenthir ( juga nama samaran). Dokter asal Sumatra spesial bedah plastik illegal tanpa ijin. Peminatnya kebanyakan dari Afrika.
dr.Herry Jambi Kenthir Buka praktek bedah plastik di sebuah salon yang merangkap Warteg (Warung Tegal).
Singkat cerita selesai operasi hidung Lacky Darsem jingkrak-jingkrak sambil bersiul-siul menyanyikan lagu gembira. Lumayan ada lebihan biaya lumpsum 50%. Tapi anehnya dr. Herry Jambi Kenthir minta maaf. Sambil nunduk-nunduk merasa berdosa dia mohon ampun.
"Mohon maaf Pak Darsem... Tadi bahan plastik dari rongsokan ember sudah abis. Terpaksa pake bahan lilin bekas nyolong di WC Umum."
Asisten dokter, Hawa El Bahenul nambahin, "Iya. Betul lho, Pak Darsem... Rongsokan ember bekas belum dikirim dari Prabumulih."
"Gak papaaa... sing penting idung ku tambah panjang bisa buat tingkring burung emprit," jawab Darsem, sambil jari tangan mulur2in hidung. [pamer idung baru]
Tak lama berselang Darsem mulutnya pait pengen ngrokok. Ambil sebatang rokok, masukkan pangkalnya dalam mulut. Sulut ujung rokok dengan api. Korek gas dipantik cessss...
Tiba-tiba Darsem kelojotan sambil menjerit histeris.