*Posting Ulang karena tadi hilang* Menyusul kemerosotan usaha hipermarket Carrefour di Eropa. Dari Paris, 30-08-2012 dikabarkan bahwa CEO Georges Plassat mengumumkan rencana penjualan dramatis. Outlet di Singapura dan Malaysia positif dijual tahun ini. Sedangkan outlet di Indonesia, Polandia dan Turki sedang dalam review. Selanjutnya akan konsentrasi usaha di Prancis, China, Brazil.
Kasak-kusuk tentang Carrefour ramai di media masa sejak akhir pekan Agustus 2012.
Dari sumber-sumber berita (bisnis.com, channelnewsasia.com, just-food.com, reuters, the wallstreet journal) sejak akhir pekan Agustus hingga awal pekan September 2012 dapatlah dirangkum sebagai berikut:
1) Georges Plassat, CEO terbaru sejak Mei 2012, akan melakukan pemotongan biaya dan menjual oulet di beberapa negara. Kemudian fokus usaha di Prancis, China, Brazil.
2) Keputusan tersebut dalam rangka menyehatkan keuangan akibat krisis ekonomi Eropa yang mengakibatkan rugi besar. Dan butuh suntikan dana $3,7 milyar.
3) Outlet di Singapore dan Malaysia positif dijual tahun ini.
4) Outlet di Indonesia, Turki dan Polandia sedang direview kelanjutannya.
5) Sebelumya sudah dilepasjual outlet di Rusia, Meksiko, Jepang, Thailand, Yunani. Para analis keuangan menganjurkan agar dilepas pula outlet di Indonesia, Singapore, Malaysia, Taiwan, Rumania.
6) Khusus Indonesia: Humas PT Carrefour Indonesia Satria Hamid membantah Carrefour akan hengkang, sambil menegaskan bahwa carrefour pegang komitmen jangka panjang di Indonesia.
7) Chairul Tanjung pemilik CT Corp sejak Juli 2012 berminat ambil alih 100% saham PT Carrefour Indonesia. Kini dia baru menguasai 40% saham senilai $300 juta atau setara Rp.2.9 trilyun.
8) Bila jadi dilepas 100% saham kepada CT Corp diduga akan ganti nama Carrefour menjadi TransMarket, mengingat CT Corp adalah grup pemilik Trans TV.