Mencuri ternyata boleh dan diperbolehkan lho oleh beberapa negara. Dengan syarat tertentu. Ini terungkap dari pernyataan blak-blakan 4 pejabat tinggi negara China, Brasil, Amerika dan Indonesia. Ketika mereka berempat bertemu muka di Beijing akhir tahun 2009. Dongengnya begini nih....
Sore mereka berempat ngumpul di sebuah pondokan milik pribadi pejabat China. Pondokan yg sangat luas dg kebun full satwa. Kebetulan si Pejabat China lagi keranjingan hipnotis. Dipanggilah seorang ahli hipnotis lokal. Lalu Si Pejabat China minta ahli hipnotis inisiatif bikin pertunjukan seru untuk sore itu. Juga pesan 100 penonton dewasa untuk memeriahkan acara pertunjukan.
"Hayyaah, hayyaah... begini: Bapak-bapak dihipnotis, lalu Coba buatlah kalimat yg mengandung kata 'Bagaimana', 'Mencuri' dan 'Negara'," usul ahli hipnotis.
"Setujuuuuu....", "Sependapaaaat.....", "Kereeeen....", "Mantaaaap..." Kira-kira begitu komen para pejabat.
Sebelum masing-masing dapat giliran, semua dihipnotis supaya tidak mikir, alias keluar asli dari dalam hati. Sementara itu sudah dikumpulkan 100 penonton dewasa yg siap tepuk tangan dan sorak-sorai.
Pertunjukan dimulai, ahli hipnotis memandu acara. Eng ing Eeeeeeeeeng....
"Giliran pertama dari China. Coba buatlah kalimat yg mengandung kata Bagaimana, Mencuri dan Negara"
Pejabat China: "Bagaimana caranya mencuri perhatian investor asing agar menanamkan modal di Negara China."
Horeeeeeeee.... plok plok plok plok....... (semua penonton tepuk tangan meriah selama 1 menit)
"Giliran kedua dari Brasil. Coba buatlah kalimat yg mengandung kata Bagaimana, Mencuri dan Negara"
Pejabat Brasil: "Bagaimana caranya mencuri perhatian dunia agar keranjingan sepakbola demi keagungan negara."