Maaf nih bukan karena saya pernah ngobrol dengan Manthous di Hotel Sofyan Jakarta Pusat pada tahun 1996. Tapi sebagai penggemar penyanyi dangdut Evie Tamala sudah menimbang-nimbang, meresapi, menghayati, serta mengintili mungkin sebanyak ratusan kali. Setidaknya udah dijejer dengan hits Evie Tamala pada tembang "Selamat Malam", "Cinta Ketok Magic", dan "Dokter Cinta".
Sudah pasti penilainku subyektif. Kenapa? Tembang "Kangen" adalah jenis dangdut campursari bersyair bahasa Jawa. Kebetulan saya wong Jowo. Tapi agar nampak rasional inilah beberapa alasanku milih tembang "Kangen" sebagai puncak kemerduan, penjiwaan, serta keindahan suara Evie Tamala:
1) liriknya oke punya bila dilantunkan dengan pas. Falseto ala Evie Tamala yang bikin kesengsem abis. Anda tidak perlu mengerti bahasa Jawa untuk menikmati tembang tersebut.
2) musiknya amat menggugah tubuh untuk turut bergoyang riang. Manthous emang top deh menggarap "Kangen" bahasa jawa buat dibawakan mojang Sunda Evie Tamala, kelahiran Tasikmalaya 1969, nama asli Cucu Suryaningsih.
3) tembang tersebut tidak butuh bantuan video klip untuk sedap dinikmati, terutama bagi insan yang perlu hiburan riang.
4) bagi yang ngerti bahasa jawa dan atau tau maksud syairnya, sungguh pas pisan di telinga insan yang sedang rindu berat dan kasmaran sampe klepek-klepek.
5) tembang kangen mungkin satu-satunya kisah sukses kolaborasi Jawa-Sunda, pencipta lagu dari Jawa, penyanyi dari Sunda. Saya aja terpana bagaimana bisa Evie Tamala begitu sempurna membawakan lagu "kangen", seakan lidahnya pinjem lidah Waljinah atau Sundari Sukoco.
Demikianlah Pancaalasan mengapa saya kekeh bin ngotot milih tembang "kangen" sebagai lagu terbaik yang pernah dilantunkan Evie Tamala. Sekalian nekad deh udah kepalang tanggung. Tembang itu pula adalah tembang terbaik yang pernah diciptakan oleh Manthous.
*) Jadi kangen kyeh pengin ketemu maning karo Mas Manthous. Ketika itu malem2 1996 di Coffee Shop Hotel Sofyan bertiga dengan Mas Nur Pelawak Tompel asli Betawi.
*
REFF:
Kangen
Wong kangen opo opo tambane
Rindu rindu obate kudu ketemu
