*
SENYUM MANISMU MEROGOH GAIRAHKU
*** Pada garis malam tepian sarung Kepul gelisah cumbuan murung Ketika surya di balik gulung Bait-bait liar mendawuh senandung
Pada esok di ladang wangsiat Bergulir dadu hitam di saku pesulap Merah ku menebak hijau menyingkap Tujuh ku mengucap kosong mengarak Hingga lelah ku melesu darah Asa ku berkarat tertindih rayap rayap
Kini Kau jabang bayi merengek sapi Rebahmu hanyut bareng perahu sunyi Mabokmu semedi melebur janji suci
Di sana Duhai sekoci lebah dalam gua Lemparkan dadu titipkan matamu Mari kalungkan selendang ke leher purnama Kau merambat dan meraba Temukan kebun sari benih cahaya Dan bila madu mu melumat esok hari Senyum manismu merogoh gairahku --***--
Salam Ngluyum,
Ragile 18-okt-2010 *) Ilustrasi di sini: inspirational light ----------------------------------------------------------------------------------- Postingan sebelumnya: Album Liar Perjalanan Malam (01) *Postingan kawan-kawan seperjuangan: ***Della Anna: Bagaimana Indonesia Membenahi Diri Demi Kemakmuran Rakyat? :***Trihito Eribowo: The Gunners saksikan Lakers dari Pinggir lapangan (sport) ***Bahagia Arbi: Anda Pantas Dijual Ibra!!! (bola) ***Dinar Manaf: Hantu ke 13 dari The Blues (bola) ***Fidel Dapati G: Bersembunyi di Balik RMS ***Muma Buana: Berdamai Dengan Kemalasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H