Ndilalah, Ahok  memang positif dianggap sulit disentuh. Setidaknya menurut Haji Lulung penguasa Tanah Abang. Sudah setengah modar ikhtiar penjarain Ahok. Tapi, gagal maning, gagal maning. Sulit disentuh.
Harapan menyentuh Ahok belum pupus soalnya masih anget kasus UPS dan Sumber Waras. Konon, Ahok tidak akan tersentuh karena yang jadi tertuduh adalah anak buah. Konon begitu ceritanya.
KEMBALI KE LAPAK GUE DAN AHOK:
Gue sendiri punya pengalaman yang membuktikan Ahok sulit disentuh. Ceritanya begini.
Suatu hari, Ahok blusukan ke wilayah Manggarai Jakarta Selatan. Gue pas lagi nongkrong di Pasar Rumput, cuma 100 meter dari Manggarai.
Gue liat Ahok lagi melakukan inspeksi Sungai yang membelah Manggarai dengan Pasar Rumput. Tidak lama kemudian orang-orang ingin mendekati Ahok. Tapi gagal maning, gagal maning. Gue ikut sewot.
Halangannya ada saja. "Sialan... Ternyata Ahok sulit disentuh," kata gue dan sohib-sohib gue. "Iya, bener-bener sulit disentuh," kata sohib-sohih, kompak.
Eh, ada emak-emak pedagang cendol nimbrung. Suaranya cempreng.
"Jokerseh... Loe di  sini. Ahok di sono.  Kalo mau nyentuh Ahok, loe kudu jadi Doraemon yang bisa terbang, " sambil menatap sungai besar yang memisahkan posisi kaki Ahok dengan posisi kaki Jokerseh dkk.
*) Sebuah kisah imaginer serial #Jokerseh
***