Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Video Porno Pejabat Dengan Pelacur Tanpa Rupa

31 Desember 2012   12:03 Diperbarui: 26 Januari 2016   23:18 13650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Yaaah tau sendiri kan... Ibarat kucing diumpanin dendeng di dalam kamar remang-remang, mana mua nolak? Pasti nubruk. Setelah itu kami bercinta untuk pertama kali. Aku beri pelayanan yang terbaik agar dia puas dan terkesan. Isi dompet dikuras pun dia tidak keberatan. Sejak itu si laki rajin nelpon tiap hari; minta lagi minta lagi minta lagi. Lelaki emang sakit jiwa, kalo sudah muncak birahi akal sehatnya pindah ke urat bokong.

Soal Bapak Pejabat di dalam hotel itu sungguh keterlaluan. Mana pantes yah orang terhormat tergila-gila video porno manusia dengan binatang. Ih amit-amit najis. Tapi ada tapinya. Pak Pejabat pernah bikin kejutan. Kejutan bawa video porno hasil ngintip perbuatan temen sendiri di sebuah vila di Puncak Bogor Jawa Barat. Wah wah wah aku sungguh terpana... soalnya itu video mesum temen pejabat sedang selingkuh dengan artis terkenal.

Waduh. Sudah ah.

Aku... "pelacur tanpa rupa", penampilan keren tak pernah kentara profesiku apa. Hari ini cukup sekian kisahku, nanti aku lanjutkan. Buat kamu-kamu yang mau tau siapa aku sok atuh baca kisahku sebelumnya: "Sapu Tangan Pelacur Tanpa Rupa" dan "Sakit Hati Pelacur Tanpa Rupa".
***

--->kisah fiksi berdasarkan kisah nyata by Ragile

www.kompasiana.com/ragile

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun