Sejak tanggal 19 September 2012 mainstream media dan new-media di Amerika dan Eropa ramai bahas temuan papyrus kuno yang menggambarkan Jesus nikah dengan Maria Magdalena. Temuan "The Gospel of Jesus'Wife" diangkat oleh sejarahwan Prof.Karen L King dari Harvard University jurusan Divinity School. Sejak itu dia jadi sorotan media dan jadi sasaran tembak para teolog.
Sebagai muslim saya amat meragukan bahwa Nabi Isa (Jesus Kristus) pernah menikah. Dalam khasanah islam, setahu saya, tidak ada satu hurufpun yang menyebut beliau punya istri. Pemahaman saya adalah beliau meninggal dalam usia muda sehingga tidak sempat berumahtangga. (maksud saya: muslim meyakini beliau naik/kembali ke surga setelah insiden penyaliban).
Nah untuk mengetahui lebih jauh apa yang sesungguhnya dikatakan oleh Prof.Karen L King, saya telusuri berita. Kemudian saya temukan aslinya di sini, di laman Harvard Divinity School. Inilah universitas di Amerika dan Kanada, jurusan agama yang meneliti semua agama, konon berdiri sejak 1816:
*18-09-2012 Harvard news of gospel of jesus's wife annaunced by Prof. Karen L King and written/posted by B.D. Cohen, judul: "HDS Scholar announces existence of new-early Christian gospel from egypt":
www.hds.harvard.edu/news-events/articles/2012/09/16/hds-scholar-announces-existence-of-new-early-christian-gospel-from-egypt
Dan disertai foto-foto papyrus kuno berbahasa Koptik (Kristen Mesir) di laman ini juga:
*images atau foto-foto dengan judul "The gospel of Jesus's wife":
www.hds.harvard.edu/faculty-research/research-projects/the-gospel-of-jesuss-wife
Apa yang saya temukan setelah itu?
Ternyata beda apa yang aslinya disampaikan oleh Karen King dengan apa yang dikabarkan oleh media massa. Perbedaan amat nyata ketika saya berselancar di internet dengan kata kunci "JESUS WIFE KAREN KING". Saya temukan banyak judul dan isi berita media masa melenceng dari pernyataan Karen King.
Temuan ilmiah itu pertamakali diumumkan di Vatican Roma pada Konggres Koptik Mesir. Temuan itu dibahas secara ilmiah dari perspektif sejarah untuk mengumpulkan bukti ilmiah sejarah kristen awal. Nah papyrus itu adalah salah satu bukti sejarah tentang keyakinan Kristen Koptik Mesir.
Temuan papyrus kuno itu diyakini asli. Dia dapet dari kolektor pribadi tahun 2011 dan didukung keasliannya oleh 3 kolega. Tapi jalan masih panjang; akan diteliti kembali dan akan diumumkan hasilnya pada Januari 2013.
Apa sih yang dikatakan Prof. Karen L King di laman Harvard Divinity School?
"Papirus ini bukanlah bukti bahwa Jesus menikah. Tapi bukti bahwa sejak awal kekristenan telah terjadi debat apakah Jesus menikah atau tidak. Kemudian seabad berikutnya ditetapkan status bujangan Jesus. Diikuti oleh ajaran selibat (tidak nikah) mengikuti jejak Jesus." Kira-kira demikianlah yang hendak dijelaskan olehnya.
Tapi entah mengapa di media masa yang digemborkan malah berita salah kaprah. Seakan-akan Prof.Karen King menemukan papyrus abad keempat di Mesir yang membuktikan Jesus kawin dengan Maria Magdalena. Padahal dia bilang bahwa papyrus itu cuma bukti bahwa sejak jaman dulu sudah ada debat status perkawinan Jesus The Christ.
Nah karena salah kutip oleh media itulah menimbulkan reaksi keras. Misalnya berupa hujatan bahwa papyrus itu pasti palsu, dst dst dst. Malah banyak situs yang guyonan dengan memperkenalkan istilah baru yaitu "Mr.Christ and Mrs.Christ".
Makanya marilah baca baik-baik dan teliti agar tidak salah kaprah. Ingat, Prof.Karen L King mengatakan bahwa papyrus kuno tersebut BUKAN BUKTI Jesus menikah.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H