Bila hamil penganut luciferian sengaja pindah tempat tinggal. Gunanya agar tidak diketahui kapan dan di mana kelahiran bayi. Bila bayi lahir maka dititipkan kepada kerabat kemudian diserahkan diam-diam kepada ibu kandung. Setelah tumbuh cinta dalam hati ibu saat itulah anak dijadikan tumbal, dibunuh dalam upacara sesembahan. Itulah bukti taat dan berbakti kepada lucifer.
Manipulasi adopsi anak (angkat/pungut anak) melalui Foster Care System.
Apabila seorang anak diadopsi maka orang tua kandung harus lepas 100% kepada orang tua angkat. Dalam prakteknya sering terjadi penyelewengan. Perusahaan Dyncorp milik yahudi pernah kepergok mencuri anak-anak asuh dari Children Protecting Services, bagian dari Foster Care System. Konon hanya anak yahudi yang kemudian dijadikan tumbal buat lucifer. Selain anak yahudi buat dijual sebagai budak atau jadi pelacur. Praktek ini berskala jaringan internasional.
Bagaiman ibu kandung setelah anak diadopsi? Adalah perbuatan kriminal bila orang tua kandung mau kontak dengan anak kandung. Orang tua kandung terancam masuk penjara bila ngotot mau tau nasib anaknya.
Pemuja kekayaan walau dengan cara mencuri/menipu.
Mereka amat memuja kekayaan yang diyakini sebagai wujud restu dari tuhan. Cara meraih kekayaan sejahat apapun bukan masalah. Makin banyak harta makin direstui tuhan. Makin sedikit harta makin dihinakan tuhan. Kemuliaan manusia diukur dari isi dompetnya.
Pemuja perang dan haus darah agar disayang setan.
Mereka suka bila terjadi perang besar dengan korban ribuan atau jutaan nyawa. Yang paling disukai adalah perang antar golongan yang tidak ada masalah sebelumnya. Demikian ini kesukaan lucifer: perang yang diawali dengan berita dusta dan fitnah. Kemudian dibarengi modus maling teriak maling (false flag attack) dan adu domba. Bila sukses menggarap pertumpahan darah ini maka akan dikaruniai kuasa lebih luas atas manusia lainnya.
Tidak suka kata setan/iblis/devil disebut-sebut.
Mereka amat benci bila Anda menyebut kata "setan" atau "iblis" atau "devil". Apalagi bila disertai nada merendahkan. Bagi mereka itu adalah penghinaan. Kata mereka setan tidak ada, yang ada adalah tuhan.
Jim Stone juga menyaksikan sendiri sembahyang/doa "Kol Nidre" pada sinagog tertentu. Ini adalah sembahyang rahasia untuk minta agar tidak dihukum akibat dusta/menipu/ingkar janji. Pendeknya mereka ogah jujur ogah menepati janji, dan direstui dustanya oleh tuhan mereka.