3) Bosen ah, pengen jajal gubernur yang baru siapa tau ada perbaikan. Gak peduli dari mana keq yang penting nyata hasilnya. * maksudnya Jakarta milik semua anak bangsa *.
4) Tambahan: dulu pada Pilkada 2007 banyak etnis Jawa milih Bang Foke karena yakin dialah pilihan terbaik untuk Jakarta. *tidak ada kaitan dengan suku*
Nah, rupanya uneg-uneg warga itu mampu disambut baik oleh tim sukses Jokowi. Kebetulan Jokowi masih muda, populis, bersih, sukses sebagai Walikota Solo. Tambah pula ngetop di luar negeri sebagai walikota teladan. Di Solo sendiri rakyat begitu cinta kepada Jokowi, serupa dengam rakyat Jakarta cinta Bang Ali Sodikin, dulu. Klop deh kedatangan Jokowi ke Jakarta bagaikan "pucuk dicinta ulam tiba". Mungkin begitu bagi warga pengharap perbaikan nasib.
Terakhir... Wajib dicatat inilah dia faktor yang amat menentukan hasil dan nasib sebuah pertandingan: Jokowi bintangnya sedang bersinar gemilang menuju puncak orbit, Foke bintangnya sedang redup menuju akhir masa edar.
:::
* "Desparado" adalah istilah dari dunia catur di mana pihak yang merasa akan kalah ogah ngaku kalah, lalu memangsa buah catur apa saja sekedar untuk pelipur lara, akhirnya kalah juga.
*rujukan berita:
http://kabarpolitik.com/2012/07/12/ruhut-jakarta-banyak-orang-jawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H