Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

1000000 Pembaca Artikel Sukhoi Karya Seand Munir di Kompasiana, Fenomena Apakah Ini?

16 Mei 2012   09:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:13 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Terlepas kontroversi dan kesalahan dalam tulisan Seand Munir, postingan itu telah tembus satu juta pembaca. Pada saat post ini saya buat sudah 1007820 hits pada postingan berjudul "Ternyata Para Penumpang Sukhoi Itu Mengaktifkan HP-nya di Pesawat". Postingan yang dipublish di blog publik Kompasiana pada tanggal 10 Mei 2012 pukul 17:02 WIB ternyata menyedot banyak perhatian pembaca.


Dalam hal ini saya TIDAK hendak membahas kecelakaan Sukhoi Superjet 100 pada tanggal 9 Mei 2012. TIDAK pula dalam posisi menilai kebenaran kandungan postingan Seand Munir. Tapi berusaha menangkap makna dibalik fenomenal SATU JUTA hits pada postingan Seand Munir, khusus dalam kancah citizen journalism. Intinya adalah MENGAMBIL HIKMAH DAN PELAJARAN dari postingan tsb.


Ijinkan saya membahas postingan ini dan apa dampaknya bagi dunia pemberitaan:


http://metro.kompasiana.com/2012/05/10/ternyata-para-penumpang-sukhoi-itu-mengaktifkan-hpnya-di-pesawat/


Pembaca yang budiman, pertama kali saya baca postingan tsb pada situs online The Jakarta Post tanggal 11 Mei 2012. Di sana disebutkan bahwa kompasianer Seand Munir membahas kecelakaan Sukhoi dengan embel embel HP penumpang ada yang hidup dan bahaya menyalakan HP di atas pesawat terbang. Disebut pula bahwa sudah 125000an pembaca artikel Seand Munir. Sesaat Kemudian saya temukan nada yang sama di situs online Voice of Russia. Lagi lagi nama Seand Munir dan Kompasiana disebut. Dua duanya sama sama dalam Bahasa Inggris, satu di Indonesia satu di Rusia.


Ketika itu pembaca sudah tembus 500000. Saya sempat ngomong kepada istriku bahwa hits bisa tembus SATU JUTA. Saya pantau tiap hari. Hari ini terbukti. Ini rekor baru postingan Kompasiana yang sebelumnya dipegang oleh @Titi dengan 440000 hits, namun sayang dianulir Admin karena terbukti fiksi tapi diakui seolah faktual. Di bawah itu ada nama @Okti Li, @Neny Silvana, @Hardja Saputra, @Om Jay, dll yang nembus di atas 100.000 hits.


Pelajaran apakah yang kita dapat dari postingan Seand Munir di blog Kompasiana? Menurut pengamatan pribadi saya adalah sbb:


1) Jurnalisme Warga kian mendapat tempat di hati pembaca. Baru baru ini saya dengar kabar media besar Amerika kehilangan 30%-50% pembaca yang berpindah hati ke alternative dan independent media online. Contohnya: Infowars.com, Prison TV, Veterans Today, TR Emeritus, Indymedia.org, Globalresearch.ca, RT.com, Commondreams.org.


2) Daya tarik alternatif dan independent media adalah bebas menyuarakan pendapat tanpa dikekang oleh pemilik media yang umumnya para pedagang/pengusaha. Sehingga sebagian jurnalis prof, mantan pejabat, mantan agen rahasia FBI/CIA, dan ilmuan ikut berkiprah. Misalnya: Alan Hart, Lizzy Phelan, Peter Dale Scott, Paul Craig Roberts, Gordon Duff, Juwono Sudarsono, Chappy Hakim, Prayitno Ramelan.


3) Blog keroyokan macam Kompasiana kian diperhitungkan. Saya pribadi punya pengalaman tahun 2011. Post tentang Skandal Dr.Susan Lim dari Singapore mendapat perhatian dari blogger Singapore. Dia bilang postingan saya di Kompasiana dapat menyusutkan jumlah pasien Indonesia ke Singapore. Dia bahas dalam blog nya agar otoritas Singapore serius menangani kasus hukum Dr.Susan Lim. Padahal siapakah saya? Mungkin yang dia pandang adalah Kompasiana binti Kompas.


4) Saya berkeyakinan bahwa post Seand Munir banjir share di internet dan BBM atas dasar peringatan bahwa menyalakan gadget di atas pesawat dapat mengganggu sinyal komunikasi pesawat terbang. Walau masih pro kontra, tapi apa salahnya berjaga jaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun