Bebas beropini, betul. Tapi koq napsu amat ada yang melancarkan klaim seakan pemirsa tetap cinta presenter tivi Cut Tari. Pemirsa yang manakah? Yang pasti para sponsor dan kru televisi yang menggondol tarif obral presenter yang ingin comeback.
Pemirsa lain nanti dulu. Adalah benar Cut Tari sudah mengaku bersalah soal video cabul bareng Ariel, ketika itu dia adalah seorang istri dan seorang ibu. Tapi juga benar bahwa polisi kabarnya masih mengembangkan kasus tsb - Cut Tari dan Luna Maya belum jelas status hukumnya sementara Ariel sudah dipenjara di Bandung. Dan adalah benar publik pasti turut memaafkan. Tapi apakah benar publik boleh dipaksa untuk segera melupakan? Ingatlah banyak orang tua kawatir anak-anaknya anggap lumrah apa yang telah dipertontonkan dalam video yang heboh seantero jagad itu. Masyarakat tidak melarang mereka comeback. Mungkin Cuma minta mbok ya pakai perasaan dikit dong. Jangan buru-buru cengengesan di layar kaca seakan tak bisa hidup tanpa jadi selebriti.
Saya jadi teringat beberapa peristiwa... Ada pencuri hewan di desa Brebes dibakar masa padahal sudah minta ampun. Ada pencuri buah durian di Ciracas Jakarta Timur yang dihajar sampai babak belur nyaris tewas. Padahal sudah ampun-ampun. Duh, karena pelakunya wong cilik, apes deh. Walau kerusakan moral yang ditimbulkan tidak seberapa dibanding dampak video esek-esek antar lain istri dengan lain suami.
Bagi Anda yang ingin perbandingan silakan simak kasus Joanne Salley. Dia cewek muda cantik jelita, mantan Miss Irlandia Utara dan runner up Miss United Kingdom. Dia foto model yang beralih profesi jadi guru di sebuah sekolah elite di London Barat Inggris.
Maret 2011 dia ketiban apes. Dia diambil foto no-bra di dalam studio seni sekolahan oleh seorang untuk koleksi pribadi. Sayangnya dia simpan foto dalam rak sekolah lalu jatuh ke tangan murid. Sebentar kemudian fotonya beredar luas di handphone murid hingga gempar Inggris Raya.
Karena malu Joanne minggat dari sekolahan dan ogah kembali mengajar di sana. Dorongan dan dukungan agar dia kembali ngajar tidak membuatnya "jumawa" mentang mentang ada pendukung. Coba banyangkan. Orang Inggris aja masih tau malu dan mampu menahan diri untuk tidak buru-buru tampil di muka publik. Padahal kesalahannya sangat kecil dibanding kasus video cabul berhubungan badannya Ariel-Cut Tari-Luna Maya.
..........Aa Gym Layak Jadi Calon Presiden 2014?
Rupanya bangsa kita sangat getol mengincar jabatan dan kekuasaan. Kemudian idolanya diagung-agungkan untuk jadi raja tanpa menakar kemampuan. Mungkin mereka yang getol mendorong Aa Gym mengincar kursi RI-1 perlu baca sejarah. Silakan tengok " Biografi Muhammad" karya Muhammad Husain Haekal dari Mesir.
Di buku itu terungkap fakta penting: Nabi Muhammad mampu jadi pemimpin politik karena terbukti mampu jadi panglima perang, mampu jadi pedagang sukses, dan mampu meraih kepercayaan yang luas dari publik. Bukan cuma mampu berdakwah tapi takut bertarung di medan perang.
........Jurnalis sama dengan Hacker?
Nah yang ini saya meragukan sumber berita yang katanya dikutip dari ucapan Jonas Smedegaard. Memang betul dia pakar IT dari Denmark yang terlibat proyek open source. Sayangnya ucapan Jonas sangat meragukan. Mengapa?
Dikatakan bahwa Jonas menyamakan jurnalis dengan hacker dengan alasan sama-sama punya misi memperbaiki keadaan atau sesuatu. Dikatakan bahwa hacker menurut Jonas adalah orang yang mampu membuat sistem yang lebih baik.
Pernyataan Jonas sangat meragukan. Karena beritanya datang Aceh ketika Jonas berada di Aceh. Saya coba telusuri di googling tapi tidak menemukan pernyataan Jonas dalam bahasa Inggris atau Denmark tentang persamaan Jurnalis dengan Hacker. Sayang di sayang kawan dari Aceh tidak menyertakan ucapan langsung oleh Jonas Smedegaard itu.
Jangan-jangan informasi tsb cuma salah tafsir dari lawan bicara Jonas. Setau saya dalam dunia IT hanya ada arsitek, developer, dan programmer yang mampu membangun sistem. Hacker (white hat maupun black hat) lebih dikenal sebagai orang yang mampu menjobol sistem.
Bila Jonas dikatakan mampu membangun sistem komputer, saya yakin, karena dia hacker sekaligus arsitek, developer, dan programmer.
Demikianlah sekedar pendapat pribadi saya menyorot pendapat para pakar yang bersliweran belakangan ini di dunia maya. Kalo cocok silakan comot, kalo tidak cocok jangan sewot, hehehe.