Dalam hal pemikiran dan paham juga bervariasi. Menurut publikasi State Department “Muslims in America — A Statistical Portrait,” mereka terdiri dari kaum konservatif, moderate, dan sekular.
Sedangkan dari ekonomi: income keluarga Muslim Amerika berada di atas rata-rata, dan tak bisa dienyahkan dari ekonomi Amerika. Sebanyak 66% rumah tangga memperoleh pendapatan lebih dari $50,000 /tahun — di atas rata-rata pendapatan rumah tangga Amerika.
3. Muslim Amerika Menindas Perempuan.
Jawaban Feisal: Menutut poll 2009 study by Gallup, muslimah Amerika tidak hanya lebih berpendidikan dari perempuan Eropa bahkan lebih berpendidikan di atas rata-rata perempuan Amerika. Pendapatan muslimah Amerika mendekati pendapatan pria muslim (selisihnya), lebih kecil selisihnya dibandingkan antara wanita dan pria non muslim. Muslimah adalah pemegang kunci organisasi sipil seperti: Arab-American Family Support Center, Azizah magazine, Karamah, Turning Point, the Islamic Networks Group , the American Society for Muslim Advancement.
Walaupun World Economic Forum’s 2009 Gender Gap Index menempatkan negeri muslim pada mayoritas di bawah, namun menurut dokumen the Women’s Islamic Initiative in Spirituality and Equality , muslimah menempati posisi unggul dalam perjuangan untuk perbaikan emansipasi melalui kesarjanaan, aktivitas sosial, pendidikan, advokasi, dan aktivis pergerakan di Amerika dan seantero jagat.
4. Muslim Amerika kadang menjadi teroris yang tumbuh dari dalam negeri.
Jawaban Feisal: Menurut the Triangle Center on Terrorism and Homeland Security, lebih banyak umat non-muslim yang terlibat aksi teror di tanah Amerika pada tahun 2010. Hal ini pernah dibahas dengan Republiken Peter King (R-N.Y.) dengan rujukan: Hearings on the radicalization of American Muslims . Di tahun 2010, the Triangle Center menemukan bahwa pelapor ke aparat tentang adanya rencana aksi teror adalah datang dari pelapor muslim.
Perlu dicatat oleh pengambil kebijakan bahwa aksi teror kebanyakan bermotif sosial-ekonomi, bukan agama..
5. Muslim American hendak menerapkan hukum syariah di Amerika.
Mayoritas muslim tidak punya kehendak untuk mengubah Amerika menjadi khilafah Islam, kecuali sekelompok kecil kaum radikal garis keras. Perlu diingat terdapat kaum radikal ekstrimis di semua agama.
Selama ribuan tahun ilmuan muslim dunia sepakat untuk menghormati hukum di mana negeri dipijak. Sebagai contoh Nabi Muhammad pada 614-615 mengirim pengikutnya untuk berlindung kepad Raja Abyssinia dengan mengikuti hukum yang berlaku di sana. Muslim Amerika merasa telah menjalankan syariah ketika mereka bebas melakukan ritual ibadah dan tunduk pada hukum dan konstitusi Amerika.