Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat Nikmat Baca dan Mudah Hapal Qur'an

27 Agustus 2010   23:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_241605" align="aligncenter" width="367" caption="Al qur'an... kenapa berat dibaca dan sulit dihapal? (theprofesional.wordpress.com)"][/caption] DARI KISAH NYATA tahun 2001. Duh, baca kitab suci koq beraaat...! Maleees...! Alooot...! Perasaan kayak disuruh macul tanah seluas Taman Mini Indonesia Indah. Apalagi buat menghapal Surat-Surat penting. Nggak janji deh. Apa iya sudah mentok? Yuk ikuti pengalaman pribadi saya menemukan resep ajaib. * Sampe usia 39 saya paling males baca Quran padahal kutu buku, hobby baca. Baca Quran cuma bulan ramadhan. Di luar bulan itu tak terasa manfaat sekolah madrasah dan ngaji 6 thn waktu kecil. Sampai terjadilah gönjang-ganjing melanda hidup saya jatuh terjerembab. * Biasa... kalau sudah klepek-klepek baru ingat gusti Allah. Baru "eling". Maka saya maksa dekatkan diri kepadaNYA supaya dikasihani dan diperhatiin. Maklum keadaan kian gelap gulita, semua pintu tertutup, otak cuntel nggak tau mau berbuat apa supaya nggak terus-terusan nelangsa seperti Suster Ngesot (jangan ketawain dong, lagi serius nih). * Keluar ide. Beli al Quran saku biar bisa ngaji di manapun dan kapanpun. Tapi ya ampun... Ini lidah kayak keganjel sandal jepit, alotnya bukan maen baca kitab suci. Terus tiba-tiba mata jadi manja. Baru selembar dua lembar baca, bawaannya ngantuk berat. Dalam hati berkata: Pantes Quran dibilang obat segala obat. Buktinya tanpa obat tidur langsung ngantuk begitu mata beradu pandang dengan ayat-ayat ilahi. * Merasa godaan begitu hebat saya cari akal. Gimana caranya bisa enjoy baca Quran dan gampang menghapal surat-surat khususnya pada Juz Amma. Sekaligus buat jaga gengsi sama anak istri. Bila sholat fardlu magrib-isya-shubuh punya modal hapalan minimum 20 surat di luar al fatikhah. Jangan kayak shohib yang modalnya cuma "Qul hu..." dan "Inna...". * Setelah gedebag-gedebug memohon kepada Allah kira-kira sebulan kemudian saya ngimpi. Seolah sedang pegang Quran. Ngimpi di suatu malam jelang shubuh tahun 2001. Terus adikku nanya, "Ka Agil lagi apa?" "Baca quran. Pengin hapal surat-surat. Gimana caranya?" "Baca surat Iqra sebanyak-banyaknya. Itu kan surat pertama yang diturunkan." * Yakin dengan ilham lewat mimpi semalam, saya fokus baca Iqra (al 'alaq) sampai ngelotok bacaan beserta arti terjemahannya. Terus tiap sehabis sholat buka praktek baca hapalan Iqra 7x sambil merem. Malah pernah baca sampai 33x sehabis sholat jumat. * Ajaib. Sejak ikuti ilham tsb tiba-tiba gampang dan enak baca quran. Nggak ada lagi perasaan lidah keganjel sandal jepit. Nggak ada cerita ngantuk kalau pegang Quran. Yang ada nikmat dan nikmat. Kadang lupa waktu saking napsunya baca quran kelupaan tidur. Mau tidurpun teringat ayat-ayat al quran. Persis orang pacaran, he he. * Hebatnya lagi dalam tempo singkat hapal surat-surat. Padahal seumur-umur nggak kebayang bisa ngelotok surat Yaa Sin dll. Akhirnya target terlampaui di luar rencana. Tentu saja disertai perjuangan hindarkan panca indra dari menikmati yang sia-sia. Tapi saya tidak lantas menghapal semua, hanya yang pendek-pendek dan penting saja karena banyak hal yang perlu dipelajari. * Bila diperhatikan surat Iqra termasuk sulit dilafalkan oleh orang yang bahasa ibunya bukan Arab. Banyak huruf qaf, tha, dzal, gha yang perlu perjuangan berat agar fasih. Belum lagi urusan tajwid yang ribet. Walhasil nikmat baca surat Iqra adalah pintu gerbang menuju nikmat baca Quran layaknya baca surat cinta. Dus gampang menghapal dengan cara yang mencengangkan. Kira-kira setahun kemudian setelah misi "nikmat baca dan hapal quran" terlampaui, saya ketemu teman lama yang baru pulang naik haji. Tak sengaja liat selembar kertas di atas mejanya. * "Nih Gil, oleh-oleh dari Mekkah hadiah dari Syeikh ahli al quran," shohib pamer, bangga. * "CK CK CK... APAAN tuh?" "Ini Rahasia al quran. Kalo mau pinter hapal al quran, tau nggak...? Amalkan hapalan surat Iqra dulu." * Hmm... Saya manggut-manggut. Lalu berpandang-pandangan dengan seekor cicak di dinding, yang matanya melebar dan berkaca-kaca. Terharu. * Selamat mencoba siapa tau ada kecocokan, khususnya bagi pemula. Amin. *

Salam tuljaenak,

RAGILE 28-ags-2010

*

* postingan sebelumnya: Topeng Siti Topeng Reena (#2) * juga silakan klik tulisan kawan di bawah ini: - @Della Anna………..   KRI Dewaruci Sukses Di Pelabuhan Amsterdam…. - @Ouda Saija………..   Ketidakpedulian Yang Mematikan - @Dian Kelana………   Cara Mengetahui Tabung Gas Bocor - @Iden Wildensyah… Nalar Induktif Dan Nalar Deduktif - @Silveria Verawati… (Mereka) Berjaga Dengan CCTV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun