Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yang Hebat-hebat Pada Mahasiswa-Blogger Radix WP

26 Agustus 2010   22:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_240479" align="alignleft" width="200" caption="Radix WP (kompasiana profile)"][/caption] 15 bulan join Kompasiana tak sengaja saya temukan blogger yang aneh-aneh dalam postingan maupun tanggapan yaitu Radix WP. Keanehan-keanehan yang menempatkan dirinya sebuah bagian penting. Sekaligus salah satu ikon  blog Kompasiana dalam diskusi dan wacana publik yang sangat menggairahkan. * Berani melawan arus utama, Radix tampil apik, kritis dan cerdas. Mengagumkan bagaimana dia menikmati orkestra dialog-dialog panjang dan bermutu. Juga enjoy memelihara tegangan tinggi tanpa terjerumus maen kasar. * Tengoklah postingannya berlabel "Keanaehan Di Indonesia". Sebuah postingan sangat sederhana. Dibuka dengan sebuah paragraf  yang menggugat pandangan umum yang telah mapan, saya kutif di bawah ini: "Pertama, agama dianggap sebagai satu-satunya pintu moral. Padahal, nenek moyang kita dulu sudah jadi orang baik, yang bergotong royong dan yang bertepo seliro, jauh sebelum datangnya budaya-budaya asing dari luar yang disebut agama-agama." Dipublish pada 19-mei-2010 dan masih banjir komen s/d kemarin 26-ags-2010. Bermacam-macam Komen pro-kontra. Sebuah postingan yang sangat pantas diterbitkan menjadi sebuah buku dengan menyertakan tanggapan dan balas tanggapan di dalamnya. * Memproklamirkan diri sekuler/liberalis Radix mendayung full power intelektualitas gaya seorang mahasiswa. Intelektualitas... Ya, intelektualitas.  Sebuah Kata Kunci diskusi sehat yang nyaris punah dilabrak badai adu kata dan adu ngambek. Terlepas apakah kita sepakat dengan isi postingan Radix. * Dia terbukti sukses menyelamatkan mahkota intelektualitas, bikin Kompasiana jadi ajang bergengsi pencerahan dalam arti sesungguhnya. Bukti bahwa mahasiswa dan generasi muda Indonesia mampu menghadirkan pelita harapan bangsa, kini dan ke depan. Bukti bahwa mahasiswa mampu selangkah lebih maju dari sebagian senior-seniornya dalam berdebat secara sehat. * * Di bulan Agustus yang istimewa ini ijinkan saya memuji, mengagumi dan berterimakasih  sepenuh hati akan kehebatan kompasianer  Radix WP. Bagi saya dia adalah blogger/penulis hebat di jagat Kompasiana sampai hari ini. Mungkin yang terhebat. Terhebat dalam menawarkan gagasan dan wacana publik. Terhebat dalam melayani tanggapan. Terhebat dalam menjaga intelektualiatas. Terhebat mengobarkan semangat kebangsaan Indonesia dalam bingkai pencerahan untuk seluruh anak bangsa. * Hebatnya lagi dia masih mahasiswa. Cerdas, tegar, intelek, berwawasan luas, visioner, mandiri. Tidak ada kesan cengeng ataupun terjangkit penyakit latah. Bener-bener tipe mahasiwa pembrani yang doyan mempertanyakan establishmen (nilai-nilai yang sudah mapan). * * Congratulation Radix. Selamat pula untuk semua Mahasiswa Indonesia penerus harapan masa depan bangsa. *

Salam tuljaenak,

RAGILE 27-ags-2010

*

* postingan sebelumnya: Topeng Siti Topeng Reena (#2) * juga silakan klik tulisan kawan di bawah ini: - @Della Anna………..   KRI Dewaruci Begadang Di Pelabuhan Amsterdam…. - @Ouda Saija………..   Ketiadaan Yang Mematikan - @Dian Kelana………   Cara Mengetahui Tabung Gas Bocor - @Iden Wildensyah… Nalar Induktif Dan Nalar Deduktif - @Silveria Verawati… (Mereka) Berjaga Dengan CCTV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun