Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Pagi Baginda (Kado Ultah Berjamaah)//*Puisi

30 Januari 2010   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:11 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Pagi Baginda

Selamat pagi, Mas...
tengoklah matahari di telunjuk tangan itu,
matahari dari timur,
rindu tarian bola matamu,
atau dia akan menyusup di kelopak matamu.

Selamat pagi, Mba...
maukah matahari di telunjuk tangan itu?
matahari dari timur,
manja berbisik menyisir anting-anting,
atau dia akan marajuk di pintu-pintu kuping.

Selamat pagi, cahaya...
dekaplah matahari di telunjuk tangan itu,
matahari dari timur,
kekasih dalam terang penyapu awan gelap

Selamat pagi, Baginda...
Engkaukah matahari dari timur itu?
Hari ini perjalananmu menuju penghabisan
Dari penghabisan menuju pemulaan baru

Wahai matahari dari timur,
bolehkah kutaburkan Selamat Panjang Umur...?

[Ragile, 30-jan-2010]

Matahari hari itu tertancap di ujung telunjuk bocah.
Matahari hari ini tersangkut di ujung telunjukmu, Bung ASA!

Di Benak bocah,
Suara lembaran kalender yang tersobek berualng
Terdengar macam suara,
sobekan karcis pasar malam yang riang.

Di pasar malam,
Sang bocah menikmati kembang gula
Di akhir kalam,
Selamat 30 Januari, ya Bung ASA!

[SyamAR;Cijapun, 30 januari 2010]

Selamat pagi para sahabat
Lihatlah cahaya matahari dari timur itu
Begitu mempesona melambai sang redup
Gapai sinarnya dalam hangat pelukmu
Biarkan indahnya menyerusupi kalbumu

[Fawaizzah Watie, 30 Januari 2010]

Wahai cahaya timur,
Sinar penuh kehangatan dan kelembutan
bagilah cahaya hangatmu kepada sahabat-sahabatmu ini

[Listiyo Fitri, 30 januari 2010]

Usia empat puluh kan kau jalani
tapaki kedewasaan diri
lihatlah bintang di langit ada yang berkedip
tak usah khawatir tentang selir
pasti akan bergilir

(hehehehe...met ulath bagindang)

[Imaritim, 30-jan-2010]

Selamat tambah tua kawan
ternyata aku lebih muda
dan selalu lebih muda dari kau

yang tua dengan umur
yang tua dengan pengalaman berharga
yang tua dalam mengayomi Negeri Ngotjoleria
kaum ngocol segala jaman.

[Edi Santana Sembiring, 30-jan-2010]

kutahu Kau pernah tertatih setelah dipatahkan masa
remuk hancur dan kau menyeret langkah itu bersama seribu luka
kutahu kau belum mati hanya karena patah
karena kau masih bisa bersetubuh dengan masa
pulih luka kaupun berlari
ihatlah hanya bersama cinta

[Zulfikar Akbar, 30-jan-2010]

Layaknya matahari...engkaupun bersinar
Terangmu ciuman kasih bagi bumi
Cahayamu pelukan sayang bagi rembulan

Layaknya matahari..engkaupun tak pilih-pilih
Bumi yang harus kau kasihi
Ataukah rembulan yang harus kau sayangi

Layaknya matahari..engkaulah sang pujangga
Yang terbit dan terbenam
Tetap dengan puisi-puisi cinta bagi kehidupan...

-Selamat ulang tahun bagindang ASA-
[Anissa F Rangkuti, 30-jan-2010]

pada langit pagi ingin kutitip ini
sepotong rasa yang terpatri dari hati
buat seorang sahabat...
pada siapa aku selalu menaruh hormat
sorang sahabat yang membuatku menjadi kuat
seorang ASA yang menyapaku dengan cinta...
dengan cinta pula aku mampu membalasnya

[Cinta, 30-jan-2010]

medan ada karefur tetapi cinta takkan pernah luntur
medan ada bocah sepertiku yang bau kencur
medan meminta kau untuk jaga persaudaraan tak kau bikin luntur
medan sekalipun usiamu sudah menjadi warna yang kian kabur

[Deva Syiva, 30-jan-2010]

Kulihat matahari dari bumi naga, Terik memanas dan mnerangi
Kukenang seorang teman, Yang walau kadang panas tapi tetap menerangi
Opininya, Candanya, Persahabatannya, Kesetiannya pada teman
Panas bagi salah, Terang bagi semua

ASA namanya
Aku suka artikelnya, Asyik Santai Apik
Dan aku benci dia,,,, Benar-benar cinta maksudku!!!
[Rismanaceh, 30-jan-2010]

Kata orang, hidup sebenarnya dimulai diusiamu kini
tapi ku takpercaya itu Baginda...
karena bintangmu sudah bersinar jauh sebelum itu
sinar itu juga yang turut menghangatkan kami di sini
dengan sapaan hangat,senyum dan tawa candamu

Selamat ulang tahun Bung ASA...
[Tantripranash,30-jan-2010]

**Tuhan menciptakan satu matahari. Matahari yg bisa dilihat dan dirasakan oleh indra

pemberian dariNYA. Ternyata masih banyak matahari lain yg sinarnya membuat matahari yg

satu itu kian cemerlang. Dan Baginda ASA... adalah matahari buat saya.***

[Yayat, 30 januari 2010]

**************************************************************************************************************

**NB: para musafir dan para penziarah Negeri Ngotjoleria titip pesan boeat Baginda ASA, Permaisuri Inge, dukun sakti Mariska Lubis, Pendekar Rencong RismanAceh , dan Perdana Mentri Firman Seponada agar :(1) perayaan pesta rakyat dan syukuran dilangsungkan dg meriah dan khidmat, (2) jangan hiraukan tetangga gaduh karena pemakzulan hanya milik negeri sebrang, (3) Daerah Istimewa Nangroe Ngotjoleria Daarussalam dijamin asyik-damai-aman-tentram, (4) dipersilakan semua rakyat demo besar2an di Istana dg unjuk kebolehan prestasi dan cinta negeri.

**PS: I love you

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun