Selamat Pagi Baginda
Selamat pagi, Mas...
tengoklah matahari di telunjuk tangan itu,
matahari dari timur,
rindu tarian bola matamu,
atau dia akan menyusup di kelopak matamu.
Selamat pagi, Mba...
maukah matahari di telunjuk tangan itu?
matahari dari timur,
manja berbisik menyisir anting-anting,
atau dia akan marajuk di pintu-pintu kuping.
Selamat pagi, cahaya...
dekaplah matahari di telunjuk tangan itu,
matahari dari timur,
kekasih dalam terang penyapu awan gelap
Selamat pagi, Baginda...
Engkaukah matahari dari timur itu?
Hari ini perjalananmu menuju penghabisan
Dari penghabisan menuju pemulaan baru
Wahai matahari dari timur,
bolehkah kutaburkan Selamat Panjang Umur...?
[Ragile, 30-jan-2010]
Matahari hari itu tertancap di ujung telunjuk bocah.
Matahari hari ini tersangkut di ujung telunjukmu, Bung ASA!
Di Benak bocah,
Suara lembaran kalender yang tersobek berualng
Terdengar macam suara,
sobekan karcis pasar malam yang riang.
Di pasar malam,
Sang bocah menikmati kembang gula
Di akhir kalam,
Selamat 30 Januari, ya Bung ASA!
[SyamAR;Cijapun, 30 januari 2010]