Mohon tunggu...
Muhamad RagilAtoriq
Muhamad RagilAtoriq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi ini Ragil

work hard and keep trying

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sarana dan Prasarana Stadion Pajajaran Bogor

19 Desember 2021   22:30 Diperbarui: 19 Desember 2021   22:42 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Latar Belakang Stadion Pajajaran Bogor

Stadion Pajajaran , dulu pernah menjadi salah satu bagian Bogor yang penuh dengan keramaian. Area yang sekarang memiliki nama Kerajaan Sunda yang memiliki ibu kota di Bogor, dahulunya merupakan pusat keriuhan dan kesemarakan di kota Bogor. Di awal abad ke-20, lokasi dimana Stadion Pajajaran berdiri, akan dipenuhi para penggemar pacuan kuda. 

Sejak awal tahun 1900-an disini memang terdapat sebuah arena balap kuda yang bahkan menyaingi nama Pulomas sebagai arena balap kuda di Indonesia. 

Penggemar kuda pacu berkumpul dengan berdebar menyaksikan kuda mereka berpacu di atas podium/panggung kayu di masa tersebut. 

Di sekitar tahun 1967-an, keriuhan berganti. Bila sebelumnya suara para pecinta kuda yang mendominasi, di tahun tersebut suara penggemar sepakbola lah yang lebih menggema. 

Pada tahun tersebut, ketika Bogor berada di bawah kendali Achmad Syam (menjabat 1965-1979), dengan memanfaatkan sebagian wilayah yang dulunya pacuan kuda tersebut, didirikanlah sebuah stadion. Namanya Stadion Purana.

Purana dalam bahasa Sansekerta berarti "Cerita Zaman Dahulu" atau "Sejarah Kuno". Kata ini merupakan bagian dari Kesusateraan Hindu yang biasanya berisikan mitologi dan legenda. 

Sejak berdirinya hingga sekitar tahun 1974, stadion ini ramai dikunjungi karena selain dipakai untuk pertandingan sepakbola, stadion Purana sering pula dimanfaatkan untuk pagelaran musik dan olahraga lari seperti atletik. Stadion Purana, namanya tidak bertahan lama. 

Pada tahun 1974, menjelang PORDA Jabar, stadion ini berganti nama. Nama yang dipilih adalah nama sebuah Kerajaan yang dulu menguasai Tanah Pasundan, yaitu Pajajaran. 

Nama ini dianggap lebih mencirikan kebanggaan masyarakat Sunda terhadap keterkaitan historis mereka dengan kerajaan yang pernah berkuasa di Jawa Barat. 

Meskipun sudah berganti, warga Bogor hingga tahun 1990-an masih sering menyebut stadion ini sebagai Stadion Purana. Bahkan hingga saat ini, kalangan tua masih sering menggunakan nama awalnya. Sementara, generasi muda sudah lebih mengenalnya dengan Stadion Pajajaran.

  • Kondisi prasarana. Sarana  olahraga  yang  terletak  di  Lokasinya berada di Jalan Pemuda Bogor tepat di depan Pabrik Ban Good Year. Stadion Pajajaran merupakan bagian dari kompleks Glanggang Olahraga. Justru yang terlihat adalah pemandangan yang mengenaskan. Stadion Pajajaran terlihat tidak lagi seperti sebuah stadion. Rumput tebal hijau sebagai ciri sebuah stadion sepakbola sudah berganti dengan tanah berdebu. Tidak ada garis putih pemisah antara dua kesebelasan yang bertanding, garis penanda batas lapangan. Pagar berkarat, tempat duduk berkarat, lampu rusak merupakan penghias yang menambah kesan tidak terawat. Tetumbuhan liar dan rumput tinggi mengisi semua tanah kosong yang ada di sekitar lapangan. Yang pasti, beberapa bagian atap di atas tempat duduk penonton sudah terlihat menjuntai. Yang membuatnya masih terlihat sebagai sebuah sarana olahraga adalah beberapa orang yang berjogging di atas , yang dulunya, trek atletik. Pada hari libur, pintu samping sering dibuka dan para pecinta olahraga lari akan mengitari lapangan beberapa kali. Sayang. Hanya itu yang bisa diungkapkan melihat kondisi Stadion Pajajaran sekarang ini. Si Purana yang pernah jaya sekarang menjadi si Purana yang kesepian. Tidak ada lagi riuh rendah suara mendukung. Tidak ada lagi teriakan kesal dari sang komentator dan penonton ketika bola melenceng. Yang ada hanya tanah berdebu dan rumput tinggi yang senantiasa bergoyang. Si Purana sekarang merana. Namun berhubung akan diadakannya PORDA dan ASIAN GAMES pada tahun 2018 itu maka pemerintah daerah Kota Bogor melakukan renovasi secara total karena stadion Pajajaran Bogor akan menjadi salah satu venue dalam ajang tersebut, dan renovasi itu dipegang langsung oleh pihak DISPORA Kota Bogor, sehingga semua sarana prasarana sudah menjadi layak kembali untuk digunakan, mulai dari rumput, pagar, lampu, track jogging bahkan toilet dan beanch pemain sudah rapih kembali dan siap digunakan untuk berbagai perhelatan olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun