Mohon tunggu...
RA Ghina Zahidah
RA Ghina Zahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa S1 Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Saya merupakan wakil sekertaris, serta perwakilan Kelompok KKN 36 Desa Antara, Kec. Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 36 Memanfaatkan Limbah Plastik Menjadi Vas Bunga Ecobrick untuk di Kantor Desa Antara Kab Batubara

31 Agustus 2024   22:20 Diperbarui: 31 Agustus 2024   22:21 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Vas Bunga dari Limbah Plastik/Dok. pri

Desa Antara, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 36 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) telah menunjukkan kreativitas dan kepedulian lingkungan mereka dengan mengubah limbah plastik menjadi vas bunga berbahan ecobrick untuk menghiasi kantor kepala desa di Desa Antara, Kabupaten Batubara.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah plastik yang seringkali menjadi tantangan lingkungan di berbagai desa. Mahasiswa KKN, yang terdiri dari berbagai jurusan, memanfaatkan ecobrick, batang plastik yang diisi dengan limbah plastik yang dipadatkan untuk membuat vas bunga yang tidak hanya fungsional tetapi juga ramah lingkungan.
Proses pembuatan vas bunga ini melibatkan pengumpulan sampah plastik dari lingkungan sekitar, pemilihan bahan yang dapat didaur ulang, serta teknik pembuatan ecobrick yang melibatkan pemadatan plastik dalam botol bekas. Setelah ecobrick siap, mahasiswa mendesain dan merakitnya menjadi vas bunga yang estetis dan dapat digunakan di kantor desa.
Kepala Desa Antara, Bapak Puji Setiawan sangat mengapresiasi inovasi ini. "Saya sangat senang dan bangga dengan kontribusi mahasiswa. Ini tidak hanya mempercantik kantor desa, tetapi juga memberikan contoh positif tentang bagaimana kita bisa mengelola sampah plastik dengan cara yang bermanfaat. Kami berharap ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih sadar akan lingkungan," ungkapnya.Mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah. Mereka berharap, dengan memperlihatkan hasil karya ini, masyarakat akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan serupa dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Hasil Vas Bunga dari Limbah Plastik/dok. pri
Hasil Vas Bunga dari Limbah Plastik/dok. pri
Inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Selain menciptakan vas bunga, mahasiswa juga mengedukasi masyarakat tentang cara-cara sederhana untuk mengurangi limbah plastik di rumah tangga mereka.Kehadiran vas bunga ecobrick di kantor kepala desa diharapkan tidak hanya menambah keindahan ruangan, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Dengan langkah ini, mahasiswa KKN telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Desa Antara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun