Mohon tunggu...
RA Ghina Zahidah
RA Ghina Zahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa S1 Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Saya merupakan wakil sekertaris, serta perwakilan Kelompok KKN 36 Desa Antara, Kec. Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kekeluargaan Sakinah : Wirid dan Kajian Bersama Ibu-Ibu Desa Antara Kab Batubara

24 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   12:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Perwiritan Di Dusun III Desa Antara/dok. pri

Desan Antara Batu Bara, 24 Agustus 2024-Kuliah Kerja Nyata (KKN) 36 UINSU Dalam upaya memperkuat ikatan keluarga dan membangun masyarakat yang harmonis, ibu-ibu desa Antara Batubara menggelar kegiatan wirid dan kajian bersama dengan tema “Membangun Keluarga Sakinah” pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah warga  Desa Antara dan dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari berbagai dusun di sekitar desa.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh tuan rumah Desa Antara, yang menekankan pentingnya peran ibu dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (bahagia, penuh cinta, dan kasih sayang). “Ibu-ibu memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan suasana harmonis di rumah tangga. Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam mendidik anak dan menjaga keharmonisan rumah tangga,” ujar tuan rumah.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan wirid, dzikir dan juga memberikan ceramah tentang makna dan pentingnya keluarga sakinah dalam Islam. Ustazah menjelaskan bahwa keluarga sakinah tidak hanya tercipta dari keharmonisan antara suami dan istri, tetapi juga dari pendidikan anak-anak yang baik dan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.“Kunci dari keluarga sakinah adalah komunikasi yang baik, saling menghormati, dan selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas ego pribadi. Selain itu, kita juga harus terus berdoa dan berdzikir memohon petunjuk dari Allah SWT agar keluarga kita selalu diberkahi,” tambah Ustazah dalam ceramahnya.
Setelah sesi ceramah, ibu-ibu dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi mengenai tantangan-tantangan yang mereka hadapi dalam membangun keluarga sakinah. Diskusi ini memungkinkan para peserta untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama dalam menghadapi berbagai masalah rumah tangga, seperti komunikasi yang efektif, pendidikan anak, dan pengelolaan keuangan keluarga.

Foto Bersama Ibu-Ibu Perwiritan/dok. pri
Foto Bersama Ibu-Ibu Perwiritan/dok. pri
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kekuatan dalam membina keluarga yang sakinah. Ibu-ibu peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya merasa lebih termotivasi untuk terus membina keluarga yang harmonis. Diskusi tadi juga membuka wawasan saya tentang bagaimana menghadapi berbagai masalah dalam rumah tangga dengan cara yang islami,” kata salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin untuk terus membina kekompakan dan kebersamaan di antara ibu-ibu desa antara Batubara, serta memperkuat pondasi keluarga yang kokoh dan harmonis di tengah masyarakat desa antara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun