ketika arah kita miliki. Lalu konsisten kita jalani, menurut mereka kesuksesan segera diraih. Tinggal menunggu waktu. lika liku kehidupan ibarat jalan berlubang.
Selama kita fokus, cerdas memilah dan memilih jalan, maka akan dengan mudah kendaraan kita bisa selamat.
Demikian juga dengan impian kita. terus fokus pada apa yang menjadi perhatian kita. walau rintangan datang baik dari dalam keluarga maupun dari luar, tabah dan sabar menjalani suatu saat mereka akan tersenyum menyanjung kita.
Terkadang cibiran orang bahkan hinaan terasa mengganggu kita. yakini satu hal bahwa mereka demikian karena tidak tahu apa yang sesungguhnya sedang kita jalani.
Satu yang dibutuhkan jadikan mereka sebagai cambuk kesuksesan kita. kita ubah energi negative mereka, menjadi energi positif sebagai katalisator kesuksesan kita.
Sejarah mencatat, kalau orang-orang besar itu, ternyata hidupnya jauh lebih berat dibanding kita. jangan kira Islam berkembang sampai sekarang ini, tidak ditebus dengan ujian yang berat.
Nabi Muhammadlah yang telah mengorbankan seluruh hidupnya untuk islam. Beliau sangat rendah hati, disebut dalam al-quran sebagai orang yang paling berat ujiannya, paling peduli kepada lingkungannya. Namun semuanya terbayar. Kini Islam sudah diterima oleh masyarakat dunia. Abraham lincolin pada akhirnya berhasil menduduki kursi kepresidenan amerika.
Menjadi orang nomor 1 di amerika melalui serangkaian “ujian” yang sangat berat. Ia tidak dengan mudah begitu saja mendapatkannya. Jatuh bangun di tolak di senat amerika. Kalah dalam pencalonan. Sampai akhirnya berhasil menjadi presiden.
Demikian juga dengan Thomas alfa Edison. Berkali-kali melakukan serangkain percobaan dan gagal, namun itu tidak mengendurkan semangat untuk terus mengejar impiannya bisa menerangi dunia, melalui pembuatan lampu pijar.
Bahkan orang-orang hebat, memiliki keterbatasan-keterbatasan fisik. Namun keterbatasannya tidak dianggap sebagai halangan meraih impiannya. Siapa tidak kenal komponis besar dunia, Mozart. Siapa yang tak kenal albert Einstein. Serta nama-nama tokoh dunia lainnya yang sanggup memberi perubahan kepada dunia.
Pada akhir sesi testimonial itu mereka menambahkan beberapa catatan-catatan terkait dengan perilaku yang telah menjadi kebiasaan. Seperti sering mengungkit hal-hal buruk di masa lalu. Kurang mensyukuri hasil yang diperoleh. Mengeluh terhadap pekerjaan.