Mohon tunggu...
Ragam Potret
Ragam Potret Mohon Tunggu... Jurnalis - Menangkap Berita Memotret Realita

Ragam Potret adalah media massa yang fokus menyajikan berita seputar bahasa dan sastra Indonesia. Dengan slogan Menangkap Berita dalam Satu Bingkai Cekrek!. Adapun data dan struktur perusahaan kami sebagai berikut. Pimpinan Umum: Dr. David Setiadi, M.Hum., Manajemen Perusahaan Pimpinan Perusahaan: Najwa Rahila Agustiana, Sekretaris: Annisa Syaqila Supriatna, Bendahara: Najwa Ashma Najiyah, Manajemen Redaksi Pimpinan Redaksi: Annisa Syaqila Supriatna, Wakil Redaksi: Ismi Nurramadhan, Sekretaris: Is-Ma-Ae Tahloding, Editor: Annisa Syaqila Supriatna, Penulis: Ismi Nurramadhan. Alamat Perusahaan: Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113 Gedung Perusahaan: Gedung E, Ruang E13, Laboratorium PBSI Email: ragampotret@gmail.com Instragram: ragampotret23 Penanggung Jawab Perusahaan: Najwa Rahila Agustiana 0858-6451-2530 Penanggung Jawab Redaksi: Annisa Syaqila Supriatna 0895-1681-1696

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Siapa Saja Sih Sastrawan Muda Indonesia?

11 Desember 2024   21:45 Diperbarui: 11 Desember 2024   21:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Apakah kalian sudah mengetahui siapa saja sastrawan muda Indonesia? Apakah kalian penasaran dan ingin mengatahui siapa saja sastrawan tersebut? Yuk kita simak lebih lanjut!

Ini dia tujuh sastrawan muda Indonesia yang perlu kamu ketahui!
1. M. Aan Mansyur dikenal lewat antologi puisi "Tak Ada New York Hari Ini" yang menjadi bagian dari film "AADC"
2. Dea Anugrah berasal dari Pangkalpinang, ia mencuri perhatian melalui kumpulan cerpen "Bakat Menggonggong" dan karya terjemahannya.
3.  Norman Erikson Pasaribu merupakan penerima gelar Sastrawan Muda Asia Tenggara, dan terkenal dengan buku puisinya "Sergius Mencari Bacchus".
4. Adimas Immanuel merupakan penyair asal Solo. Ia pernah tampil di acara sastra internasional dengan karya seperti "Di Hadapan Rahasia".
5.  Okky Puspa Madasari merupakan penulis termuda yang memenangkan Kusala Sastra Khatulistiwa, dan menghasilkan novel bermakna sosial seperti "Maryam".
6. Sabda Armandio dikenal melalui karya "24 Jam Bersama Gaspar".
7.  Bernard Batubara dikenal dengan novelnya yang berjudul "Radio Galau FM", yang diadaptasi ke layar lebar.

Mampukah sastrawan muda Indonesia terus melampaui batas, menggugah imajinasi, dan menjadikan karya-karya mereka menggema di pentas dunia?
Apakah kalian juga tertarik untuk menjadi sastrawan termuda di Indonesia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun