Bojonegoro - Hujan lebat yang mengguyur sejumlah Wilayah di Bojonegoro sore kemarin, menyisakan duka bagi Soleh dan Yayak, warga Desa Kauman Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya, Rumah tinggal mereka berdua yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo ambles akibat lonsor.
Polres Bojonegoro bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui BPBD Kabupaten Bojonegoro,menyerahkan bantuan berupa penahan tanah longsor. Bantuan tersebut bertujuan untuk menanggulangi rumah yang terdampak. Sehingga, dapat mengamankan dua rumah dari bencana tanah longsor akibat hujan lebat.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama bapak Kapolsek dan Ibu Kades, menyerahkan bantuan. Sehingga, bisa segera digunakan untuk menahan tanah agar tidak kembali longsor," terang Agus Purnomo Kasi Kadaruratan dan Logistik BPDB Kabupaten Bojonegoro, Selasa (10/5/22).
Ia menambahkan, dalam keadaan darurat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan sesegera mungkin melakukan penanganan. Namun untuk pembangunan secara permanen, akan berkoordinasi dengan OPD terkait.
"Kita dalam keadaan darurat, terlebih dahulu akan menanggulangi longsor agar tidak terjadi kembali. Untuk pembangunan permanen, akan di bicarakan lebih lanjut bersama OPD terkait," imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Kota Polres Bojonegoro Kompul Nur Zaini, siap membantu pelaksanaan penanggulangan bencara longsor. Pihaknya akan mendukung BPBD, dalam hal penanganan lebih awal tanah longsor tersebut.
"Kami siap mendukung, semoga warga yang terdampak segera bisa mendapatkan penanganan khusus," ucapnya.
Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui BPBD Kabupaten Bojonegoro yang berupa sesek, bronjong, bongkotan dan karung tersebut, diharapkan mampu menahan tanah agar tidak kembali terjadi longsor (sg/rn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H