Bojonegoro - Ketua Tim Pelaksana (Timlak) Bantuan Keuangan Desa (BKD) Desa Simorejo Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro Arif Saejan meminta maaf secara terbuka atas statement nya terkait pengerjaan BKD di Desanya, Kamis (6/1/22).
"Kalau memang ucapan saya menyinggung teman teman khususnya wilayah Kecamatan Kepohbaru, saya mohon maaf," ucap Arif dikutip dari Suaradesa.co
Keberadaan Program Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang digunakan untuk pembangunan jalan, seharusnya mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bojonegoro. Adanya dinamika dalam pembangunan, menjadi sebuah pengalaman bagi semua pihak yang menjalankannya.
"Saat itu saya sampaikan pas ada inspeksi mendadak," tegasnya
Beredarnya video tentang aspal yang "mrupul" dan berlubang adalah tidak benar. Kenyataan dilapangan bahwa, proses pengerjaan belum selesai. Sehingga perlu adanya penyelesaian pengerjaan, baru bisa dinilai kwalitasnya.
"Ya memang pengerjaannya belum selesai dan saya sendiri yang meneruskan ke kontraktor untuk di perbaiki," imbuhnya. (sg/rn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H