Bojonegoro - Polres Bojonegoro melalui program Astuti Peduli memberikan santunan dan memenuhi kebutuhan anak Yatim Piatu Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo. Hafizd (2th) dan Arsa (1th), kedua anak korban peristiwa perahu tenggelam tersebut diajak berbelanja kebutuhannya di salah satu swalayan di Bojonegoro, Sabtu (20/11/21).
Wakapolres Bojonegoro Kompol Muh Wahyudin Latif mengungkapkan, santunan dan belanja kebutuhan anak dari korban Perahu Tenggelam merupakan wujud dari Program Astuti (Agunge Sikap Tulung Tinulung). Selain itu juga untuk memperingati Hari Anak Internasional yang tepat jatuh pada 20 November.
"Ini dalam rangka wujud program Astuti dan memperingati Hari Anak Internasional," terang Latif.
Ia berharap, perhatian dari Polres Bojonegoro kepada anak korban Perahu Tenggelam tersebut dapat bermanfaat. Apa yang seharusnya anak anak dapatkan dan rasakan, juga dinikmati oleh kedua anak tersebut.
"Semoga apa yang seharusnya anak anak dapatkan dan rasakan, juga dinikmati oleh adik Hafizd dan Arsa," harapnya.
Sementara itu, nenek dari anak korban Perahu Tenggelam mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Bojonegoro. Dengan diajak ke salah satu swalayan di Bojonegoro, maka keinginan kedua orang tua anak yatim-piatu yang akan mengajak jalan jalan ke swalayan sudah terpenuhi.
"Terima kasih bapak Kapolres, sekarang keinginan almarhum sudah terwujud berkat bantuan Pak Polisi," ucapnya lirih sembari meneteskan air mata.
Masa depan setiap anak pasti ada, ditangan keluarga yang baik semua akan terwujud. Seperti tema Peringatan Hari Anak Internasional 2021 "A Better Future Every Child" Masa Depan yang Lebih Baik untuk Setiap Anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H