Mohon tunggu...
Ragam Nusantara
Ragam Nusantara Mohon Tunggu... Editor - Owner Ragam Informasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Editor ragam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kehabisan Bekal, Warga Jakarta Ini Dibantu Polisi untuk Pulang

13 November 2021   13:13 Diperbarui: 13 November 2021   13:18 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Humas Res Bjn


Bojonegoro - Nasib sial dialami oleh Yusnindar Ramanda (18) warga Jakarta Barat. Maksud hati ingin mencari pekerjaan dengan temannya di Bojonegoro, namun ia malah ditinggal temannya tersebut di Terminal Bus Bojonegoro, Sabtu (13/11/21).

Yusnindar Ramanda yang datang bersama temannya tersebut, awalnya tidak menaruh kecurigaan apa apa. Namun setelah hp miliknya dipinjam oleh temannya tersebut dengan alasan untuk mencari ojek online tidak kembali, ia mulai kebingungan. Sehingga, ia datang ke Polres Bojonegoro untuk meminta bantuan.

"Saya datang sama teman saya, saya tidak tahu alamat teman saya itu dimana. Dia menawarkan pekerjaan, tapi saya malah ditinggal di terminal dan hp saya dibawa lari teman saya itu," terang Yusnindar.

Ia menambahkan, saat mau pulang ke Jakarta bekal yang ia miliki tidak ada. Ia berharap ada bantuan dari pihak Kepolisian supaya ia bisa kembali pulang ke Jakarta.

"Saya mau pulang saja, Alhamdulillah saya diberi uang saku dan dicarikan Bus sama pak Polisi. Terima kasih pak Polisi," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Fadil membenarkan adanya kejadian tersebut. Anggota yang menolong korban, telah diberi uang saku dan dicarikan angkutan Bus untuk bisa kembali ke Jakarta.

"Iya benar, Kani SPK "A" bersama anggota membantu memberikan uang saku dan mencarikan Bus untuk pulang," ucapnya

Perwira yang baru saja menjabat sebagai Kasi Humas tersebut berpesan kepada masyarakat untuk berhati hati terhadap iming iming pekerjaan. Ia berpesan agar lebih selektif dalam memilih tawaran pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun