Bojonegoro - Sejumlah pemuda di Bojonegoro, terpaksa lepas kaos yang digunakan. Mereka yang melepas kaos adalah, para pemuda yang terjaring razia gabungan TNI-Polri, SatPol PP dan Bojonegoro Kampung Pesilat pada malam tadi Rabu (6/10/21).
Kapolres Bojonegoro AKBP E.G Pandia menerangkan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga situasi di Bojonegoro tetap aman dan kondusif. Selain itu, juga untuk melaksanakan kesepakatan yang telah disepakati bersama.
"Hari ini kita razia semua kaos, ini sesuai kesepakatan yang telah disepakati bersama," terang Pandia.
Ia menambahkan, larangan menggunakan kaos atau atribut yang berbau Perguruan Pencak Silat dan komunitasnya tersebut untuk menjaga agar tidak terjadi gesekan antar perguruan.
"Kaos dipakai saat latihan dan kegiatan perguruan saja. Kalau nongkrong, ngopi atau aktivitas yang nggak jelas ya jangan dipakai," imbuhnya.
Dengan diadakannya razia, diharapkan mampu menjaga situasi Bojonegoro yang aman, damai dan sejuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H