Mohon tunggu...
Rafy Adila Putra
Rafy Adila Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

suka membaca komik/novel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Efek Samping Makan Keripik yang Perlu Kamu Ketahui

17 September 2024   15:00 Diperbarui: 17 September 2024   15:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kids.grid.id/

Keripik adalah camilan favorit banyak orang, dari anak muda hingga orang tua. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah memang sulit untuk ditolak. Namun, di balik kelezatannya, makan keripik secara berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Yuk, kita bahas beberapa efek samping yang perlu kamu waspadai dari makan keripik terlalu sering.

Efek Samping Memakan Keripik 

Meskipun keripik menjadi camilan favorit banyak orang, konsumsi yang berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Yuk, kenali efek samping dari makan keripik terlalu sering.

Kandungan Lemak Tinggi

Salah satu alasan mengapa keripik begitu enak adalah karena kandungan lemaknya yang tinggi. Kebanyakan keripik digoreng dalam minyak banyak, sehingga menghasilkan lemak jenuh. Lemak jenuh ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi berlebihan. Akibatnya, risiko penyakit jantung dan stroke juga akan meningkat.

Maka dari itu, buat kamu yang suka ngemil keripik, sebaiknya mulai mengatur porsi makannya. Meskipun kelihatannya sepele, terlalu banyak ngemil keripik bisa menambah kalori dalam tubuh dan menyebabkan berat badan bertambah.

Kandungan Garam yang Berlebihan

Selain lemak, keripik juga mengandung sodium (garam) yang tinggi. Garam ini memang bikin rasa keripik jadi lebih gurih, tapi kalau dikonsumsi terlalu banyak bisa bikin masalah kesehatan. Sodium berlebih dalam tubuh bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Ketika garam terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah. Hal ini bisa menyebabkan hipertensi yang nantinya berisiko memicu serangan jantung atau stroke. Jadi, penting banget untuk memperhatikan kandungan garam dalam makanan yang kamu konsumsi sehari-hari.

Penambahan Berat Badan

Keripik dikenal sebagai camilan yang tinggi kalori, tapi sayangnya tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Akibatnya, kamu bisa makan lebih banyak dari yang seharusnya. Jika kebiasaan ini dibiarkan, lama-kelamaan berat badanmu akan bertambah.

Penambahan berat badan yang berlebihan bisa memicu obesitas, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan jantung. Untuk itu, lebih baik mengontrol konsumsi keripik dan memilih camilan yang lebih sehat.

Zat Kimia Berbahaya

Proses penggorengan keripik pada suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa kimia bernama akrilamida. Senyawa ini muncul saat makanan berkarbohidrat tinggi, seperti kentang, digoreng dalam suhu panas. Akrilamida diduga berpotensi menyebabkan kanker jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering.

Walaupun masih perlu penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya untuk mulai mengurangi konsumsi keripik yang digoreng secara intens. Langkah ini bisa membantu kamu mengurangi paparan zat berbahaya tersebut.

Kesehatan Gigi Terancam

Selain mengancam kesehatan tubuh, keripik juga bisa memengaruhi kesehatan gigi. Makanan renyah seperti keripik sering kali terperangkap di sela-sela gigi. Jika tidak dibersihkan dengan baik, hal ini bisa menyebabkan pembentukan plak dan akhirnya merusak gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun