Mohon tunggu...
Fauzi Adi Rafrastara
Fauzi Adi Rafrastara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Official Blog: www.fauziadi.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

SAMSUNG NX300M – At a Glance: Pertimbangan Memilihnya

13 September 2014   15:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:48 4964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_323793" align="aligncenter" width="447" caption="Samsung Smart Camera NX300M"] [/caption] Di bulan Januari 2013, Samsung memperkenalkan kepada masyarakat dunia kamera flagship teranyarnya, yaitu: Samsung Smart Camera NX300. Tidak lama berselang sejak kemunculan NX300, penghargaan demi penghargaan internasional berhasil dia raih karena adanya peningkatan yang cukup signifikan dari predecessornya, yaitu NX210 yang lahir 8 bulan sebelumnya. Selanjutnya, sekira bulan oktober 2013, diperkenalkan lah seri pengembangan dari NX300, yang dinamai NX300M. Tambahan huruf “M” di belakangnya menandakan adanya fitur extra yang bisa menjadi nilai tambah pada sang adek, yaitu berupa layar touchscreen AMOLED 3,3” yang bisa dilipat hingga 1800 yang tentunya akan sempurna untuk kebutuhan self-portrait alias selfie

:D
:D
Jika secara lahiriah kakak-adek ini memiliki perbedaan di fitur layar touchscreennya, namun secara batiniah, NX300M bisa dibilang hasil kloningan dari sang kakak yang penuh prestasi tersebut. Semuanya sama, hanya saja kabarnya si adek ini sudah menggunakan OS Tizen besutan asli Samsung kerjasama dengan Intel. Makin WOW kan? Nah, ngomongin soal prestasi keluarga NX300, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • TIPA (The Technical Image Press Association): The Best Compact System Camera (CSC) Advanced (Mei 2013).
  • EISA (European Imaging and Sound Association): Best bezlusterkowiec / European Compact System Camera 2013-2014 (Agustus 2013).

Kemudian ada lagi beberapa predikat khusus dari reviewer-reviewer independent dan ternama level international, seperti berikut ini:

  • TOP 5 Recommended Interchangable Lens Camera Under $1000 (dpreview.com)
  • TOP 5 Digital Camera from CES (Consumer Electronics Show) 2013 (digitalcamerareview.com)
  • Editor Rating: EXCELLENT (PCMAG.com)
  • 5 stars rating (t3.com)
  • Best Cameras 2014: 10 Most Popular Cameras You Can Buy Right Now (trustedreviews.com)

Melihat dari kegagahan di atas, maka pertanyaannya adalah, Mengapa NX300 memiliki hasil demikian? Berikut ini saya rangkumkan keunggulan dan kelemahan dari NX300 yang menjadi poin-poin pertimbangan yang di tulis di artikel-artikel mereka untuk memudahkan kita dalam membuat kesimpulan singkat. Pros:

  • Layar Amoled yang luas: 3.3”
  • Layar touchscreen yang responsive
  • Layar display yang fleksibel
  • 20.3 MP APS-C CMOS Sensor
  • Full HD video recording sampai 50fps
  • Autofocus yang cepat dan akurat (New hybrid AF system with both phase and contrast detection)
  • Gambar yang tajam walaupun menggunakan lensa defaultnya
  • Konektivitas WiFi & NFC untuk memudahkan berbagi foto/video
  • Excellent high ISO performance
  • 7fps burst shooting
  • Shutter lag yang minim
  • Dukungan terhadap lensa 3D
  • Dukungan teknologi iFunction lens
  • Penggunaan Open Source OS: Tizen OS, booting lebih cepat
  • Tersedia software Adobe Lightroom dalam paketnya
  • Penampilan Retro

Cons:

  • Tidak ada viewfinder
  • Tidak ada built-in flash tapi disertakan flash tambahan
  • Poor Buffer performance
  • Batrei yang hanya bisa discharge melalui kamera (charger external dijual terpisah)
  • Resolusi layar yang seharusnya bisa lebih ditingkatkan dari 800×400

Nah, ulasan di atas adalah hasil review untuk NX300. Bagaimana dengan NX300M? Sejatinya sama saja mengingat dalamannya yang sama. Tapi bisa juga dibilang lebih mantap karena 2 hal berikut:

  1. Penggunaan OS Tizen, sehingga proses booting lebih cepat.
  2. Layar display yang lebih fleksibel dibanding NX300, bahkan bisa dilipat 1800 sehingga nyaman untuk self-portrait.

Selanjutnya, melihat ke sisi software, saya pribadi cukup tertarik dengan fitur-fitur andalan NX300 ini. Mereka mudah digunakan dan sangat bermanfaat tentunya. Dengan bantuan WIFI dan NFC yang tersedia, semua dapat bekerja dengan baik. Berikut adalah daftar aplikasi-aplikasi yang ada di NX300M:

  • Mobile Link: dengan aplikasi ini pengguna dapat secara otomatis mentransfer foto/video yang diabadikan dengan kamera ini ke smartphone.
  • Samsung Link: Storage special dari Samsung yang dapat digunakan untuk menyimpan foto/video Anda di awan.
  • Remote Viewfinder: jika Anda kesulitan mengakses layar kamera untuk melihat objek yang akan dijepret, gunakan saja aplikasi ini sehingga apa yang tampil di layar kamera akan tampak juga di smartphone Anda. Dengan aplikasi ini Anda dapat meremote kamera NX Anda hanya menggunakan smartphone.
  • Auto Backup: Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mentransfer foto dan video terbaru Anda ke laptop secara wireless.
  • Email: Anda dapat langsung mengirimkan foto/video yang tersimpan ke teman-teman Anda  via email.
  • SNS & Cloud: Dengan fitur ini, sangat mudah untuk mengupload foto/video Anda ke jejaring social atau aplikasi cloud storage yang Anda gunakan.

Nah, melihat dari alasan-alasan di atas, maka mantap sudah bagi saya untuk menjatuhkan pilihan kepada kamera NX300M ini sebagai senjata baru saya untuk mengabadikan moment-moment indah. Sebelumnya, saya membandingkan beberapa kamera sejenis memanfaatkan beberapa hasil review mendetail dari pihak ke-3, diantaranya yaitu: Sony NEX 5TL, Olympus EPL5 dan LUMIX GF6. Kenapa hanya membandingkan kamera-kamera itu?

  1. Biasalah.. budget. Anggaran hanya RMB 3500. 
    :D
    :D
  2. Setau saya, hanya 4 kamera itu yang sesuai dengan kebutuhan basic saya. Maksud saya, masing-masing tipe itu adalah yang terbaik di brand nya untuk kelas yang sama. Samsung punya juga NX3000 yang lebih gress. Tapi karena tidak sesuai dengan kebutuhan basic, jadi saya gugurkan, walaupun lebih manis secara harga. Ada juga NX30, tapi kegedean dan tentu saja kemahalan.. 
    :D
    :D

Lalu, berapa duit kamera itu didapat? Di Tiongkok sini, saya seringkali melakukan belanja secara online untuk produk apapun termasuk elektronik. Kali ini untuk kamera NX300M, saya percayakan pada situs Amazon. Dan saya mendapat harga RMB 3.445, atau sekitar Rp. 6.201.000 (asumsi RMB1 = Rp. 1.800). Waktu itu mau beli di Indo, tapi batal gara-gara lihat harga di bhinneka.com sampai nembus angka Rp. 8jt. Hehe Lha terus emang kebutuhan basic nya apa?Kebutuhan basic saya sebenarnya simple:

  1. Mirrorless camera
  2. Punya ukuran yang compact
  3. High Quality Image
  4. Kebutuhan untuk merekam moment-moment candid maupun pemandangan (suka traveling)
  5. Layar display touchscreen untuk kemudahan dan kenyamanan akses (kebiasaan pake smartphone dan ke warteg)
  6. Layar display yang bisa di flip-up, untuk kebutuhan self-portrait, supaya tidak perlu merepotkan orang lain untuk mengabadikan moment sendiri/ keluarga (*ah bilang aja pengen selfie).. Mmmm… Baiklah… saya ngaku..  Kamera ini memang ditujukan untuk selfie bersama yang terkasih 
    :D
    :D

Bagaimana kesannya dengan kamera baru? Alhamdulillah.. PUUAAAAASSSSSSS!!!!! Ingin mengetahui apa saja fitur-fitur lain dari NX300M? Klik di sini. Sekian, Guangzhou, 12 Juli 2014 F.A.R Galleries:

NX300M masih terbungkus rapi

Bill dari Amazon. Murah ya? hehe

Segel resmi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun