Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri kurang lebih 17.058 buah pulau besar dan kecil. Masyarakatnya majemuk. Sering juga disebut pluralistik atau diferensial sosial. Perbedaan ras dan etnis merupakan faktor yang dominan dalam membentuk kemajemukan sosial budaya masyarakat. Di samping itu terdapat faktor lain yaitu faktor agama. Karena faktor ras dan etnis sangat dominan pengaruhnya terhadap masyarakat, maka masyarakat mejemuk sering disebut “masyarakat multi ras” atau “multi etnis”.
Penyebab terbentuknya ragam atau kemajemukan masyarakat Indonesia terjadi Karena kondisi wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau besar dan kecil yang kemudia melahirkan bergamanya budaya. Kemudian, letak wilayah Indonesia yang strategis pada posisi silang sehingga memungkinkan terjadi kontak dengan bangsa-bangsa lain. Akibat pertemuan dengan pendatang menyebabkan terciptanya proses asimilasi melaui perkawinan campuran yang berbeda budaya. Setelah itu menimbulkan terbentuknya ras dan etnis (amalgamasi). Lalu, perbedaan iklim dan topografi di antara daerah satu dengan daerah lainnya mengakibatkan terbentuknya aneka budaya kelompok masyarakat.
Bergamnya masyarakat Indonesia menjadi nilai plustersendiri Karena dengan perbedaan yang begitu besar bangsa Indonesia dapat tinggal dan hidup bersama-sama tanpa ada perpecahan akibat ras dam etnis yang berbeda-beda. Ragamnya masyarakat Indonesia juga dipandang positif dari negara-negara lain karena kaya akan budayanya yang menjadi harta tak ternilai bangsa Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI