Selain Wulan Guritno, Yuki Kato juga Ikut Diperiksa Pihak Kepolisian terkait Kasus Promosi Judi Online

Yuki Kato, aktris Indonesia berusia 28 tahun, baru-baru ini dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) terkait kasus dugaan promosi perjudian online seperti Sakti123,LMB88 dan lainnya. 

Aktris tersebut diperiksa selama empat jam dan mengaku membantu penyidik dalam menyelesaikan kasus tersebut, namun detail kasus ini belum diungkapkan ke publik.

Setelah diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online, Yuki Kato dapat melakukan beberapa hal, antara lain:

1. Menjaga kesehatan mental dan fisiknya, karena pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak berwajib dapat menimbulkan tekanan dan stres pada dirinya.
2. Mengajukan permohonan maaf kepada publik jika terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
3. Mengikuti proses hukum yang berlaku dan bekerja sama dengan pihak berwajib dalam penyelidikan kasus tersebut.
4. Menghindari tindakan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain, serta menjaga citra dan reputasinya sebagai seorang publik figur.
5. Mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum jika merasa hak-haknya dilanggar dalam proses penyelidikan atau pemeriksaan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Yuki Kato untuk mempersiapkan diri menghadapi pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kasus promosi judi online:

1. Mencari informasi tentang kasus yang sedang ditangani oleh Bareskrim Polri terkait promosi judi online.
2. Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti surat panggilan, identitas diri, dan dokumen pendukung lainnya.
3. Mempersiapkan diri secara mental dan fisik, dengan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan stres dan kecemasan, seperti mengatur jadwal tidur dan makan yang sehat.
4. Mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh penyidik, dengan mempertimbangkan jawaban yang jujur dan tidak menimbulkan implikasi hukum yang lebih buruk.
5. Menghindari tindakan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain, serta menjaga citra dan reputasinya sebagai seorang publik figur.