What (Apa):
* Tantangan spesifik apa saja yang dihadapi mahasiswa penerima beasiswa
dalam berintegrasi secara sosial dan budaya di lingkungan kampus?
(misalnya: perbedaan bahasa, tradisi, nilai-nilai, stereotip etnis)
Who (Siapa):
* Siapa saja yang terdampak oleh tantangan integrasi sosial dan budaya ini?
(misalnya: mahasiswa penerima beasiswa dari daerah terpencil, mahasiswa
penerima beasiswa internasional, mahasiswa dari minoritas agama/budaya)
* Siapa saja yang berperan dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih
inklusif? (misalnya: dosen, staf kemahasiswaan, pejabat universitas,
organisasi mahasiswa, komunitas etnis).
When (Kapan):
* Kapan tantangan integrasi sosial dan budaya ini biasanya muncul? (misalnya:
pada awal semester, saat kegiatan kelompok, di luar jam kuliah).
* Kapan target waktu yang realistis untuk melihat peningkatan integrasi sosial
dan budaya di lingkungan kampus?
Where (Di Mana):
* Di mana tantangan integrasi sosial dan budaya ini biasanya terjadi?
(misalnya: di asrama mahasiswa, di ruang kelas, di kantin kampus, di
organisasi mahasiswa).
Why (Mengapa):
* Mengapa integrasi sosial dan budaya penting bagi mahasiswa penerima
beasiswa? (misalnya: pengembangan diri, rasa memiliki, mengurangi stres,
membangun jaringan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H