Mohon tunggu...
Rafly Saputra
Rafly Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra

antusias dalam sains, teknologi, design visual, health, music.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Sastra Siber Terhadap Pendidikan di Era Globalisasi

23 Desember 2022   14:02 Diperbarui: 23 Desember 2022   14:17 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sastra adalah bacaan, visual, maupun audio yang mengandung unsur hiburan, pendidikan, dan informasi. Ia merupakan karya kreatif pengarang yang dituangkan dalam bahasa yang indah. Sastra merangsang kepekaan pembacanya. Ia menyajikan berbagai aspek kehidupan dan bahkan senantiasa mengurai kehidupan, atau bisa jadi, cerminan kehidupan. Sastra lahir sejak manusia menghuni bumi ini. Bahkan sejak sebelum manusia mengenal sistem tulisan, sastra sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Karya sastra merupakan bagian dari kebudayaan. Sebagai produk budaya, sastra berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia. Berbagai periodisasi perkembangan sastra dari masa ke masa telah menempa dan menjadikan sastra itu sendiri sebagai disipli ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan dapat bersanding dengan keilmuan ternama lainnya. Lalu adapun sejarah manusia telah mencatat berbagai perkembangan media sastra. Salah satunya adalah lahirnya internet sebagai salah satu media informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan, yang pada gilirannya juga kedapatan digunakan sebagai media promosi karya sastra. Sejumlah karya yang dibaca melalui media internet dikategorikan sebagai sastra siber atau sastra digital.

Kemudian, muncul pertanyaan tentang peran sastra siber terhadap wilayah pendidikan, bagaimana keduanya saling berintegrasi satu sama lain sehingga memberikan dampak positif yang signifikan?

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi khususnya media internet yang sangat membantu aktivitas manusia saat ini dan ketika informasi media digital mulai menyentuh kehidupan masyarakat post-modern, karya-karya sastra yang didistribusikan dan dipromosikan dalam bentuk cetak terkesan monoton dan membosankan. Kemudian dengan datangnya era digital membawa kemungkinan-kemungkinan baru dalam perkembangan kegiatan sastra di Indonesia, contohnya karya sastra dapat disebarluaskan melalui beberapa media seperti blog dan situs website yang telah menghasilkan beberapa karya sastra yang memberikan kontribusi bagi perkembangan sastra di Indonesia.

Karya sastra dapat dikatan begitu luas cakupannya, semakin modern zaman maka semakin beragam cara dan teknik orang dalam berkarya. Karya sastra selain berbentu literasi-literasi, ia juga dapat berbentuk visual seperti film, seri fim, drama, dan lainnya. Baik itu yang bersifat ilmiah maupun fiksi.

Sastra siber dapat dimanfaatkan sebagai media pendidikan yang bermanfaat di era globalisasi saat ini. Terlebih, zaman sekarang sumber informasi pemebelajaran sangat mudah ditemukan di mana-mana namun yang menjadi kelemahan adalah di mana semua pihak dapat menyediakan informasi tersebut sehingga sebagai konsumen sangat kesulitan dalam memilah mana yang benar-benar berkualitas atau tidak.

Berbagai platform seperti jurnal ilmiah online, youtube, instagram, website, blog, dan lainnya dapat dijadikan sebagai wilayah dan kesempatan bagi sastra siber dalam menyediakan informasi yang mendidik dalam bidang apapun. Inilah saatnya para sastrawan berkontribusi dalam memberikan pendidikan melalui bacaan, film, musik, dan sebagainya agar dapat berdampak terhadap pendidikan karakter konsumen maupun nilai informasi serta ilmu pengertahuan yang bermanfaat. Sudah saatnya sastra siber berintegrasi terhadap dunia pendidikan atau bidang-bidang lainnya yang dapat memberikan nilai positif.

Referensi:

Ayu, N., & Dewi, K. (2021). EKSISTENSI SASTRA CYBER DI ERA DIGITAL. In Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia Unpam (Vol. 2, Issue 1)

Fitriani, L. (n.d.). SASTRA CYBER DI INDONESIA. http://www.mywritingblogs.com

Merawati, F., & Suwartini, I. (2019, March 27). The Discourse of Cyber Literature in Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.21-12-2018.2282796

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun