Mohon tunggu...
Rafly Aziz Syafii
Rafly Aziz Syafii Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar biasa yang otw menguasai dunia

Si pengelana penyihir keju dan siapapun yang benci saya bakal dikutuk jadi keju.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Si aneh yang multitalenta dari Australia

31 Januari 2025   02:19 Diperbarui: 7 Februari 2025   08:45 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mamalia tapi bertelur. Menghasilkan susu tapi tidak punya puting. Karnivora tapi tak punya taring. Bisa makan tapi tak punya perut. Berbisa tapi tak mematikan. Dan yang paling aneh, dia bisa menyala dalam gelap! Tapi nyalanya juga gak terlalu berguna, tidak untuk mencari mangsa atau menghindari predator.  

Hewan ini sering membuat bingung banyak orang. Dari penampilannya saja sudah kelihatan kalau dia agak lain. Jika tidak melihatnya secara langsung dan hanya di imajinasikan, banyak yang tak percaya kalau ini adalah hewan beneran. Dia adalah platypus, makhluk aneh yang penuh paradoks, dan mungkin, kalau dia bisa ngomong, dia juga bakal bingung dengan dirinya sendiri.  

Nah, keunikan hewan ini ternyata cocok sekali untuk menggambarkan ketidakpastian. Saat ini, kita hidup di zaman di mana banyak orang dipaksa untuk bisa ini-itu (multitalenta), tapi akhirnya malah gak tahu jati diri kita sendiri. Platypus, dengan segala keunikannya, bisa menjadi simbol dari rasa bingung dan ambiguitas yang sering kita rasakan di tengah tuntutan untuk bisa segalanya, tapi tak pernah menjadi yang terbaik dalam satu hal pun.  

Tahukah kamu? Bahwa ternyata, para ilmuwan Australia telah mempelajari DNA platypus dan menemukan bahwa hewan ini berbagi gen dengan reptil, burung, dan mamalia. Mungkin itulah sebabnya platypus terlihat seperti gabungan dari bagian tubuh hewan-hewan tersebut. Namun, keanehannya tidak hanya pada tampilan luar, tetapi juga pada cara hidup dan anatominya yang unik. Hm, ada berapa banyak sih keunikan yang dimiliki platypus? Ayo kita cek bersama-sama, berikut ini adalah beberapa fakta akan keunikannya:

1. Dimana Kampung Halaman Platypus?

Peta Tasmania Australia
Peta Tasmania Australia

Mereka hidup hanya di satu wilayah kecil di Bumi, yaitu di perairan tawar yang mengalir di Pulau Tasmania serta pantai bagian timur Australia. Platypus tinggal dengan menggali tanah lembut di antara akar-akar pohon. Jika mau menemukan platypus dengan mudah, siapkan hadiah yang mereka sukai. Platypus adalah karnivora yang memakan larva serangga, cacing, dan udang air tawar. Mereka juga dikenal sebagai hewan yang ramah dan cukup nyaman bersosialisasi dengan manusia di cagar alam serta kebun binatang. Meski sulit ditemukan mereka cukup populer loh di sana.

  

2. Begini Cara Platypus Merawat Anak-anaknya

Platypus dan Anak-Anaknya
Platypus dan Anak-Anaknya

Tahu gak nih, ibu-ibu platypus- eh, induk platypus memiliki ASI dan bisa yang berpotensi menyelamatkan hidup manusia loh. Ilmuwan Australia menemukan bahwa susu platypus memiliki kekuatan antibiotik yang menakjubkan! Temuan ini menunjukkan bahwa susu platypus mampu melawan resistensi antibiotik dari bakteri yang dapat menurunkan kekebalan tubuh. Bahkan, antibodi dalam susu ini berpotensi menyelamatkan manusia dari wabah global seperti COVID-19. Namun, penelitian ini masih dalam tahap pengembangan.  

Lalu, bagaimana cara platypus memproduksi susu? Sesuai dengan modus operandi platypus, platypus betina memang memiliki kelenjar susu, tetapi mereka tidak memiliki puting, mirip dengan echidna. Platypus adalah spesies monotremata terakhir, yaitu adalah mamalia yang bertelur. Platypus memiliki kloaka, yaitu satu saluran yang digunakan untuk buang air, bertelur, dan reproduksi, mirip dengan burung dan reptil. Hal ini menjadikan platypus sebagai makhluk transisi evolusioner, yang menunjukkan bagaimana mamalia purba mungkin berevolusi dari nenek moyang reptil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun