“Nyaman banget sih menurut aku strategis banget karena disitu ada (dekat) mall juga terus ada tempat makan terus ada toilet disitu, strategis terus gampang diakses juga sih karena di tengah-tengah kota juga,” ucap Wawa Minggu (11/12).
Selain itu, menurut Wawa dan temannya Taman Literasi Martha Christina Tiahahu cocok dijadikan tempat untuk menyegarkan pikiran dari kesibukannya sebagai seorang mahasiswa.
“Bagus sih kaya buat ngerefresh pikiran yang stress selama kuliah, enak sih hijau-hijau,” kata Fifi yang datang bersama Wawa ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Minggu (11/12).
Selanjutnya, Wawa dan Fifi memberikan harapannya untuk Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Mereka berharap kedepannya taman yang namanya diambil dari nama pahlawan nasional ini semakin ramai didatangi masyarakat, namun dengan tetap memperhatikan kebersihan di sekitar Taman Literasi dan bersama-sama turut menjaga fasilitas yang telah dibuat.
“Harapannya sih nanti kan kalau misalkan udah pada orang tau, udah banyak yang tau terus pada kesini sampahnya dijaga sih karena kan ini kayanya baru ya, biar ga kaya taman-taman yang lain gitu loh yang udah banyak sampahnya segala macam," ujar Wawa saat ditanya mengenai harapannya untuk Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
"Semoga kita semua inilah pada concern sama apa yang udah dibuat,” tambah Wawa.
“Semoga dijaga kebersihannya, tetap ramai gitu tapi ya gitu dari awal dijaga kebersihannya jangan sampai dirusaklah,”ucap Fifi.
Adapun harapan lain yang mereka layangkan, mereka berharap kedepannya semakin banyak taman-taman literasi sebagai ruang terbuka hijau yang dibangun di Kota Jakarta seperti halnya Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H