Mohon tunggu...
rafly agunghaidar
rafly agunghaidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya rafly agung haidar jibran

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gendut Tidak Perlu Self Love

18 September 2022   23:18 Diperbarui: 18 September 2022   23:30 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Orang gendut tidak usah sok self love, loh kok bisa? Simak dulu dehh!

Self love sendiri memiliki pengertian "jika kita tidak bisa mencintai diri sendiri maka siapa  lagi yang mencintai kita" kita memang harus bangga kepada diri kita sendiri dan menerima kekurangan yang ada di dalam diri kita menjadi sebuah kebanggaan, memang benar yakan sebagai manusia kita di haruskan menjaga dan mencintai diri kita dan sebisa mungkin harus Bahagia di dalam keadaan apa pun.

Walau nasib kita tidak seberuntung seperti orang lain yang lebih tampan atau cantik kita harus menerima, bangga, dan bahagia denga napa yang kita miliki bahkan hal hal kecil sekalipun kita tidak boleh beranggapan bahwa kita produk gagal, tak bisa di pungkiri semua orang mengingkan hal yang terbaik dalam hidupnya seperti menjadi tokoh utama di dalam cerita

Banyak sekali beredar di media sosial yang mempopulerkan bahwa jika kita mempunyai badan yang gendut kita harus tetap bangga dan mencintai diri kita, dan juga gendut itu bukan body shaming terhadap seseorang kecuali jika kita berbicara tentang warna kulit ras dan bentuk alami tubuh dari lahir itu termasuk body shaming, melainkan gendut adalah kesalahan orang itu sendiri dan bukan pemberian tuhan.

Bukankah benar jika gendut adalah karena pola hidup kita yang tidak sehat sehingga mengakibatkan seseorang mengalami masalah yang di sebut gendut, jangan salah gendut itu termasuk dalam kategori masalah yang serius jika terus dibiaskan, kita bisa kok meubah badan yang semula gendut menjadi badan yang ideal, bukankah gendut adalah akar dari banyaknya penyakit, obesitas yang banyak di sepelakan oleh banyak orang bisa memperpendek umur kita

Betapa bodohnya orang orang yang mempopulerkan "seseorang yang gemuk itu indah dan jangan  memperdulikan omongan orang sekitar, yang terpenting diri kita bahagia" bagaimana jika yang melihat kata kata tersebut yang beredar di media sosial adalah orang obesitas yang memiliki bannyak penyakit seperti diabetes, korestrol, dan banyak penyakit lainya yang mengancam hidup orang tersebut, dan parahnya orang tersebut termakan kata kata atau omongan manis tersebut lalu tidak memikirkan bahaya bahaya dari obesitas tersebut dan terus makan dan minum apa pun yang dia inginkan, bukankah hal tersebut malah terkesan jahat

Pliss kawan jangan membuat nyawa orang lain dalam bahaya dengan mempopulerkan self love bagi orang gemuk, mari rangkul orang orang gemuk dan memberi mereka edukasi dan semangat untuk berubah, kita semua bisa karena mencoba

Memang benar self love itu sangat penting diterapkan tetapi untuk kategori yang bisa membuat kita lebih baik kedepanya, seperti menerima kekurangan yang ada dalam diri kita jadi kita memang harus membuat diri kita bahagia agar tidak timbul masalah yang lain

Daftar Rujukan

Hastan, V. F., & Sukendro, G. G. (2022). Kreativitas Influencer dalam Mengampanyekan Self Love untuk Kesehatan Mental di Instagram. Prologia, 6(1), 25-32.

Febrianti, Y., & Fitria, K. (2020). Pemaknaan Dan Sikap Perilaku Body Shaming Di Media Sosial (Sebuah Studi Etnografi Digital Di Instagram) The Interpretation And Attitude Of Body Shaming Behavior On Social Media. Diakom: Jurnal Media dan Komunikasi, 3(1).

RAFLY AGUNG HAIDAR JIBRAN

202210230311390

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun