Mohon tunggu...
Rafly Febriansyach
Rafly Febriansyach Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat bergabungđź‘‹

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peternak Muda yang Sukses di Era Modern

14 Oktober 2024   23:37 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini poto rustandi dengan dombanya/Dok. pri


Rustandi adalah seorang peternak muda yang berhasil memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis peternakan. Berasal dari desa kecil kutamandiri  tanjungsari sumedang di Jawa Barat, Rustandi tidak hanya berhasil membangun usaha peternakan, tetapi juga menginspirasi banyak pemuda untuk terjun ke dunia agribisnis.

Awal Perjalanan

Rustandi memulai perjalanan peternakannya setelah menyelesaikan pendidikan di sebuah sekolah smk negri ppn tanjungsari. Dengan latar belakang sekolah ilmu pertanian, ia memiliki pengetahuan dasar yang kuat mengenai pengelolaan sumber daya alam dan teknik budidaya. Namun, tantangan besar menantinya, terutama dalam hal modal dan akses pasar. Ia memutuskan untuk memulai usaha peternakan domba garut, yang saat itu masih terbilang cukup lama di daerahnya.

Inovasi dan Teknologi

Salah satu kunci keberhasilan Rustandi adalah penerapan teknologi modern dalam usahanya. Ia menggunakan sistem pemantauan kesehatan domba garut berbasis aplikasi, yang memudahkan dalam mengawasi kondisi hewan secara real-time. Dengan teknologi ini, Rustandi dapat segera mengambil tindakan jika ada tanda-tanda penyakit atau masalah lainnya.
Selain itu, Rustandi juga memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produknya. Ia membuat akun Instagram,tiktok dan Facebook  untuk memperkenalkan produknya kepada khalayak yang lebih luas. Strategi ini terbukti efektif, dan dalam waktu singkat, ia berhasil menarik perhatian konsumen, baik lokal maupun dari luar daerah.

Praktik Pertanian Berkelanjutan

Rustandi sangat peduli dengan isu lingkungan dan keberlanjutan. Ia menerapkan praktik pertanian berkelanjutan dengan menggunakan pakan organik dan mengelola limbah peternakan dengan baik. Limbah domba garut diolah menjadi pupuk yang digunakan untuk pertanian di sekitarnya. Pendekatan ini tidak hanya membantu menjaga kualitas tanah, tetapi juga membangun hubungan baik dengan para petani lokal.

Ini dengan domba keduanya/dok. pri
Ini dengan domba keduanya/dok. pri

Membangun Komunitas

Keberhasilan Rustandi tidak hanya diukur dari omzet yang meningkat, tetapi juga dari kontribusinya terhadap komunitas. Ia aktif terlibat dalam berbagai pelatihan dan seminar untuk berbagi ilmu dengan peternak muda lainnya. Rustandi percaya bahwa kolaborasi dan berbagi pengetahuan adalah kunci untuk meningkatkan daya saing peternakan di Indonesia.
Ia juga mendirikan kelompok peternak lokal yang bertujuan untuk saling mendukung dan berbagi informasi tentang praktik terbaik dalam peternakan. Melalui kelompok ini, anggotanya bisa mendapatkan akses ke pelatihan, pembiayaan, dan pemasaran produk secara bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun