Pembukaan PMM 2021 Kelompok 18, Ibu Kepala Desa Ingatkan Hal ini!

Malang, 14 September 2021 - Ibu Kepala Desa Sukorejo Ibu Lily menghadiri sekaligus membuka acara secara resmi kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 18 Gelombang 13 Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2021 dengan tema "Optimalisasi Edukasi Kreatif Sumber Daya Lokal di Kala Pandemi Covid-19 Dusun Dieng, Desa Sukorejo". Kegiatan pembukaan telah dilaksanakan secara resmi di gedung Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada pukul 10.00 WIB.

Turut hadir dalam acara tersebut Koordinator tim PMM kelompok 18 Muhammad Rafliyanto beserta dengan para anggota yang juga turut membantu proses pembukaan acara PMM di Desa Sukorejo, Kabupaten Malang. Tim PMM Kelompok 18 ini tentunya berharap bisa memberikan kontribusi yang maksimal dan dapat membantu secara aktif dalam kegiatan masyarakat setempat Desa Sukorejo tersebut.

Pembukaan PMM bersama dengan perangkat Desa Sukorejo

Pada kesempatan tersebut Ibu Kepala Desa Sukorejo turut memberikan dukungan dan berharap PMM UMM ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa membantu terkait tentang pembangunan dan pengembangan Desa. "Tentunya kami sangat mendukung kegiatan ini dan semoga kami semua bisa belajar bersama-sama terkait ilmu," tutur beliau. 

Lebih lanjut beliau juga memberikan wejangan kepada tim PMM ini untuk selalu menjaga tata krama dan adab, mengingat bahwa kegiatan yang kami lakukan ini berada di wilayah Desa dan kulturasinya mungkin juga berbeda dari wilayah luar, "Tentunya juga kami juga memberikan pesan kepada teman-teman semua yang ada disini untuk selalu menjaga tata krama, dan turut membaur akrab dengan masyarakat sekitar Desa ataupun Dusun," lanjut beliau. 

Diakhir acara Ketua Tim PMM UMM dan para anggota Kelompok 18 Gelombang 13 menyampaikan rasa terimakasih dan bersyukur karena telah diberikan amanah dan mandat untuk melakasanakan kegiatan mulia ini. Tim PMM UMM Kelompok 18 juga berharap apa yang dapat kami berikan bisa membantu untuk kebutuhan para penduduk setempat, maupun masyarakat luar yang ingin sama-sama belajar.