Mohon tunggu...
Rafli Prasetya
Rafli Prasetya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya suka irel

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dikenangnya Katjoeng Permadi: Napak Tilas dan Upaya Mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional

1 Juni 2024   06:43 Diperbarui: 1 Juni 2024   06:53 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Sketsa Wajah, AP III Katjoeng Permadi dibuat berdasarkan kesaksian keluarganya

Pada tanggal 18 Desember 1948 pukul 23:40 WIB, Belanda mengirimkan telegram yang memberitahukan bahwa Belanda tidak lagi terikat pada Perjanjian Renville, Keesokan harinya, Belanda maju dari Batu menuju daerah Pujon. Pasukan Belanda memimpin penyerangan di bawah komandi Kapten Bosch. Belanda berpindah dari Batu ke Kasembon. Sasaran penyerangan adalah pusat pembangkit listik Mendalan di Kasembon.

Dengan senjata terbaiknya, Belanda menyerang pos status quo yang dijaga Katjoeng. Dalam pertempuran tersebut, Katjoeng tewas tertembak peluru di dadanya, begitu pula rekannya Sujadi. Katjoeng gugur membela wilayah NKR. Istrinya pun turut berduka cita karena baru saja menikah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun