Mohon tunggu...
Rafli Prasetya
Rafli Prasetya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya suka irel

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

TNI Polri di Sorong Kembali Kondusif, Kapolda Papua Barat Daya Minta Maaf Atas Insiden Bentrok

15 April 2024   14:55 Diperbarui: 15 April 2024   15:05 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber Gambar: KABARNUSANTARA

SORONG - Terjadi perselisihan antara personel TNI-Polri di kota pelabuhan Sorong, Minggu (14 April 2024) pukul 09.00, kata Kapolda Papua, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. Berkomitmen untuk menyelidiki pelanggar dan penegak hukum secara penuh dan menyeluruh.

Pesan tersebut disampaikan Kapolda yang didampingi Pangkoarmada III Sorong, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT, KSOP Sorong serta para PJU Koarmada III dan Polda Papua Barat di Polresta Sorong.

"Perselisihan ini terjadi karena kesalahpahaman. Terkait dinamika yang terjadi hari ini, saya atas nama Kapolda Papua Barat tentunya kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua Barat  khususnya yang ada di Kota Sorong terlebuh khususnya lagi kepada Pangkoarmada III. Dimana terjadinya kesalahpahaman dari beberapa personil Polda Papua Barat yang berkedudukan di Sorong" kata Kapolda tadi malam.

Ia mengaku tetap berkomitmen menjaga dan mewujudkan persatuan dan sinergi dengan TNI yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat.

Dikatakannya, masih ada tantanfan ke depan dan masih adanya agenda nasional untuk menjamin Pilkada serentak di tingkat provinsi, yang menjadi tantangan tersendiri bagi Provinsi Barat Daya dan Polda Papua Barat di Papua Barat.

"Saya juga minta maaf kepada kawan-kawan di Pelindo, karena ada kerusakan yang terjadi disana dan telah kami datakan. Sampai sejauh ini ada 4 rekan kita dari TNI AL masih dalam perawatan, demikian juga 1 persoonil dari Polres Tambrauw dan 5 Personil Polres Sorong Kota sudah dilakukan perawatan. Kita berharap rekan-rekan kita segera sembuh dan pulih kembali untuk sama-sama saling bergandengan tangan melaksanakan tugas berikutnya." Jelasnya.

Kapolda meminta masyarakat, khususnya di Sorong dan Papua secara keseluruhan, tidak terhasut atau disesatkan oleh informasi palsu.

"Kami punya tugas menjaga kerukunan, membangun toleransi, pesan persatuan dalam keberagaman selalu kita sampaikan. Kita harus menjaga solidaritas antara TNI-Polri. Pasti ada solusi dari dinamika yang ada. Kita berupaya ke depan agar hal ini tidak terulang kembali dan kami masing-masing akan melakukan konsolidasi ke dalam,"Paparnya.

Ia berharap warga Sorong bisa beraktivitas seperti biasa dan permasalahannya teratasi, mengusut kasus tersebut, dan menegakkan hukum sesuai aturan perilakunya masing masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun