SIDOMULYO, 4 juli 2022 acara rembug stunting ini perdana dan dimulai pada pukul jam 09:00 sampai 12:00. Perwakilan dari anggota KKN MIT 14 terdiri dari 2 mahasiswa dan 3 mahasiswi, acara ini dihadiri oleh ibu-ibu pkk, badan permusyawaratan desa (BPD), ibu-ibu kader posyandu, dan perwakilan warga di desa sidomulyo.
Ketika pemateri sedang menyampaikan materi, kami berlima mendengarkan dan memahami dengan seksama dengan penuh antusias karena pembahasan kali ini sangat urgent untuk masa depan terkhusus ketika sudah berumah tangga dan harus memperhatikan tumbuh kembang sang anak tujuannya agar sang anak tumbuh dengan ideal tanpa adanya keterhambatan suatu apapun.
Stunting merupakan tumbuh kembang sang anak tidak sesuai dengan usianya, biasanya faktor yang mempengaruhinya yaitu pernikahan usia dini, usia yang belum siap dibuai, kurang gizi. Untuk itu maka perlu memperhatikan aspek-aspek tersebut, yang perlu digarisbawahi kurang gizi jangan salah mengartikan bahwa tidak mampu financial akan tetapi bisa jadi karena kurangnya ketelatenan sang ibu kepada buah hatinya. Untuk balita dibawah 2 tahun bisa diperbaiki/diatasi stunting nya akan tetapi pada balita usia 2 tahun keatas tidak bisa.
Harapan kedepannya, perangkat desa lebih memperhatikan lagi kepada warganya untuk melakukan sosialisasi, penyuluhan stunting secara berkala dan menyambangi rumah setiap warganya agar mengalami perkembangan yang jauh lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H