Mohon tunggu...
Rafli Febriansyah Sunardi
Rafli Febriansyah Sunardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi push rank

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Bahasa Indonesia di Media

26 Juni 2024   12:05 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara lebih lengkap, kata "OMG" merupakan singkatan dari frasa bahasa Inggris "Oh My God", yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "Oh Tuhan". Frasa ini awalnya digunakan sebagai ekspresi kejutan atau keterkejutan dalam percakapan sehari-hari. Istilah ini menjadi sangat populer di media sosial dan dalam komunikasi online karena kemudahan penggunaannya untuk menyampaikan reaksi yang kuat atau berlebihan terhadap sesuatu yang mengejutkan, luar biasa, atau bahkan lucu.

Penggunaan "OMG" tidak terbatas pada bahasa Inggris saja, tetapi juga telah merambah ke banyak bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia. Di media sosial, kata ini sering digunakan dalam bentuk yang disingkat atau disesuaikan seperti "OMG!", "OMG", atau bahkan hanya "OMG" dengan tanda seru atau tanpa tanda baca tambahan.

Selain sebagai ungkapan keterkejutan, "OMG" juga dapat digunakan dengan nuansa positif, negatif, atau netral tergantung konteks dan cara penyampaian. Misalnya, dalam konteks sosial media atau pesan singkat, "OMG" sering digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan, kagum, atau bahkan ketidakpercayaan terhadap sesuatu yang baru saja diketahui atau terjadi.

Dengan demikian, "OMG" adalah salah satu contoh kata atau frasa yang telah melekat kuat dalam budaya komunikasi digital modern, mencerminkan cara kita berinteraksi dan mengekspresikan emosi secara online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun