Mohon tunggu...
Rafli Fasila
Rafli Fasila Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membantu Sesama Bersama Mahasiswa Uhamka

30 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   13:07 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berbuat baik tidak harus menjadi baik terlebih dahulu, sama halnya seperti beramal tidak harus menunggu kaya, banyak orang yang memiliki harta yang berlimpah namun sulit untuk menyisihkan hartanya untuk saudaranya yang kurang mampu.

dalam hal ini bukanlah harta yang menjadi penentu, namun rasa peduli terhadap sesama lah yang menentukan, jika seseorang memiliki rasa peduli terhadap sesama maka beramal tidaklah harus menunggu kaya, kami mahasiswa uhamka, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, program studi pendidikan guru sekolah dasar, semester 5 yang beranggotakan Rafli Pasila, Aditya Tri Saputra, M. Bintang Hafiansyah dari kelompok 2 buya hamka, melakukan program kegiatan pemberdayaan keluarga dhu'afa pada keluarga ibu Nirah yang beralamat di JatiRahayu, Pondok Melati. Rt06/03

Kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa ini merupakan sebuah program yang sudah ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka bagi para mahasiswanya, dan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas dari mata kuliah kemuhammadiyahan yang dibimbing oleh ibu Ade Putri Muliya, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini merupakan aksi nyata mahasiswa Uhamka dalam mengimplementasikan dakwah lapangan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia.

sebelumnya kelompok kami ( kelompok 2 Buya Hamka ) melakukan survey terlebih dahulu didaerah atiRahayu, Pondok Melati. Rt06/03 untuk mencari keluarga yang memiliki perekonomian kurang mampu. dan akhirnya kami menemukan keluarga dhu'afa yang memenuhi kriteria yaitu keluarga Ibu Nirah. setelah itu kami langsung menemui keluarga Ibu Nirah untuk silaturahmi sekaligus untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi keluarga Ibu Nirah.

Ibu Nirah merupakan tulang punggung keluarga, karena suami Ibu Nirah telah meninggal dunia dan anak - anaknya sudah tidak tinggal bersamanya, saat ini Ibu Nirah hanya tinggal bersama cucunya yang bernama firdan dan hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas saja untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan sehari - hari bersama cucunya, selain itu Ibu Nirah juga memiliki riwayat penyakit vertigo dan kondisi rumahnya juga sangat memperihatinkan .

rumah Ibu Nirah hanya memiliki 1 ruangan yang dimana ruangan ini dijadikan sebagai tempat tidur, tempat memasak dan kamar mandi, selain itu Ibu Nirah bersama cucunya  hanya makan 1- 2 kali saja dalam sehari. dan dari informasi yang kelompok kami dapat untuk makan dalam sehari - hari saja hampir rata - rata diberikan oleh tetangga disekitar rumahnya. karena penghasilan Ibu Nirah sebagai pengumpul barang bekas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari bersama cucunya.

cucu Ibu Nirah yang bernama firdan pun pada saat ini sudah tidak sekolah karena hambatan biaya. setelah kelompok kami bersilaturami dan mendapatkan informasi tentang keluarga Ibu Nirah, kelompok kami melakukan pengumpulan dana bantuan              ( fundraising ) dengan menyebarkan pamphlet ke media sosial dan mengajak keluarga serta teman - teman untuk ikut menyisihkan sebagian rizkinya  dalam membantu keluarga Ibu Nirah. fundraising tersebut dimulai dari tanggal 27 November sampai 21 Desember dengan mengumpulkan dana sebanyak Rp.1.200.000

kamis, 21 Desember 2023 kelompok kami menyalurkan hasil fundraising dari para donatur yang telah memberikan rizkinya untuk membantu keluarga Ibu Nirah berupa obat - obatan, sembako, dan perabotan rumah tangga " Ibu Nirah sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur yang telah membantu dan kepada pihak - pihak yang ikut berkontribusi dalam membantu keluarga Ibu Nirah " kegiatan pemberdayaan ini ditutup dengan do'a oleh Ibu Nirah untuk kami kelompok 2 Buya Hamka dan kepada pihak - pihak yang telah ikut berkontribusi dalam kegiatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun