Oleh: Muhamad Rafli Al RosyidSelasa, 12 November 2024 - Puspaga goes to community kali ini didampingi oleh fasilitator Muhamad Rafli Al Rosyid, yang menerapkan pendekatan dalam proses diskusi kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya.
Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, terutama di dalam keluarga. Namun, terkadang kita merasa apa yang kita sampaikan tidak dipahami dengan baik atau justru memicu konflik. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya mungkin terletak pada cara kita berkomunikasi. Lalu, bagaimana cara membangun komunikasi yang efektif?
Apa Itu Komunikasi Efektif?
Komunikasi efektif adalah proses menyampaikan pesan dengan cara yang jelas sehingga maksud kita dipahami oleh lawan bicara. Dalam konteks keluarga, komunikasi efektif mencakup kemampuan untuk mendengarkan, berbicara dengan empati, dan menghindari asumsi. Ketika komunikasi berjalan dengan baik, hubungan keluarga menjadi lebih harmonis dan penuh pengertian.
Namun, komunikasi efektif tidak hanya tentang berbicara. Ini juga melibatkan nonverbal, seperti bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal memiliki peran besar dalam menyampaikan pesan, bahkan lebih dari kata-kata itu sendiri.
Mengapa Komunikasi Efektif Penting?
Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan salah paham, perasaan tidak dihargai, atau bahkan konflik berkepanjangan. Sebaliknya, komunikasi yang efektif membantu:
- Mempererat Hubungan Keluarga: Dengan saling mendengarkan, setiap anggota keluarga merasa dihargai.
- Mengatasi Masalah Lebih Mudah: Konflik dapat diurai dengan kepala dingin melalui dialog terbuka.
- Membangun Kepercayaan: Ketika komunikasi jujur dan penuh empati, rasa percaya antar anggota keluarga pun meningkat.
Bagaimana Cara Berkomunikasi Secara Efektif?
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam keluarga: